Bogor (Antara Megapolitan) - Tiga guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) memaparkan hasil penelitian tentang potensi serta peran sumber daya alam baik hasil hutan maupun laut Indonesia untuk perekonomian dan kesehatan dalam praorasi guru besar di Kampus Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ketiga guru besar tersebut yakni Prof Sri Purwaningsih MSi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB memaparkan potensi prospektif hasil perairan sebagai bahan nutraseutika dan farmaseutika.

Hasil penelitian Prof Sri mengungkapkan jenis-jenis satwa laut yang bepotensi sebagai bahan pangan dan obat-obatan.

"Rumput laut saya kembangkan menjadi beras dengan antioksidan tinggi, baik untuk penderita diabetes," katanya.

Penelitian lainnya pada keong matah merah yang memiliki bahan aktif antikanker payudara. Juga cacing laut sipun kulit yang sudah masuk program HAKI dari Dikti berkhasiat sebagai antidiabet.

"Saya juga mengembangkan buah bakau Rhizophora Mukronata Lamk sebagai bahan aktif pelindung kulit, antijerawat," kata Sri lagi.

Selanjutnya Prof Dudung Darusman dari Fakultas Kehutanan memaparkan tentang peran ekonomi hutan bisa meningkat 20 kali lipat.

Menurut Prof Dudung, hutan secara potensial menyediakan berbagai produk barang dan jasa yang dapat memenuhi berbagai kepentingan manusia yang kompleks dan majemuk.

"Namun tim peneliti Fakultas Kehutanan IPB tahun 1999 menunjukkan bahwa potensi sumber daya hutan yang sangat besa itu baru hanya lima persen yang telah dimanfaatkan, selebihnya 95 persen terbuang sebagai pemborosan," katanya lagi.

Menurut Prof Dudung perlu ada perubahan paradigma dalam memanfaatkan sumber daya hutan tidak hanya sekadar kayu, tetapi jasa, dan juga melibatkan peran masyarakat dalam mengelola hutan.

Prof Lisdar A Manaf dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengungkap peran cendawan dalam peradaban umat manusia untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.

"Peran cendawan dalam peradaban manusia dapat menjadi teman dan juga lawan," katanya pula.

Dia memberi contoh peran cendawan sebagai lawan adalah penyakit tanaman, sedangkan sebagai teman cendawan jadi keju dan sosis.

Ketiga guru besar IPB itu akan memparkan hasil penelitian mereka secara lebih rinci kepada sivitas dan pemangku kepentingan dalam orasi guru besar IPB yang dilangsungkan Sabtu (26/11) mendatang di kampus Dramaga.

Orasi guru besar IPB merupakan tradisi untuk pengukuran gelar profesor bagi para guru besar baru di IPB.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017