Depok, (Antara Megapolitan) - Tim Dosen Universitas Indonesia (UI) membangun Sistem kelistrikan berbasis arus searah yang bersumber energi terbarukan atau disebut program DC House System di Sekolah Anak Jalanan atau Master di Jalan Margonda Depok, Jawa Barat.

"Sistem kelistrikan ini merupakan terobosan luar biasa dalam memanfaatkan energi listrik dari sumber terbarukan yang hemat energi, hemat biaya sekaligus mengurangi ketergantungan akan konsumsi listrik yang disediakan PLN," kata Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti di Depok, Sabtu.

Felly mengatakan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat, program DC House System tersebut diterapkan di sebuah Sekolah yang diperuntukkan bagi pendidikan anak-anak jalanan dan masyarakat marjinal di Kota Depok yang bernama Sekolah Master Indonesia.

"Sekolah Master Indonesia menjadi sekolah pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Kelistrikan Berbasis Arus Searah Bersumber Energi Terbarukan," katanya.

Program ini merupakan karya dari Tim Dosen UI yang terdiri atas Ir. Chairul Hudaya, S.T., M.Eng., Ph.D, IPM (dosen Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik UI) dan Defny Holidin, S.Sos., MPM (dosen Fakultas Ilmu Administrasi UI) serta didukung oleh sejumlah mahasiswa FTUI.

Penerapan DC House System merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dananya diperoleh dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM UI) serta bekerja sama dengan PT. Wijaya Karya (WIKA).

Menurut dia Tim Dosen UI ini memilih Sekolah Master Indonesia untuk membantu meringankan biaya penggunaan listrik mengingat kegiatan yang dilakukan di sekolah ini memerlukan energi listrik yang tak murah.

Ia mencontohkan untuk menjamin pengoperasian fasilitas yang terdiri atas ruang-ruang kelas, unit komputer, pendingin ruangan, studio seni, bengkel motor, bengkel las, dan ruang serbaguna, yang digunakan sedikitnya 1.150 siswa, beroperasi setiap hari pada Pukul 08:00-22:00 WIB.

Pembangunan DC House System memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan sistem konvensional, diantaranya sistem ini converterless (tanpa inverter dan rectifier) yang membantu beban listrik bekerja tanpa mengubah sumber energi terbarukan menjadi AC terlebih dulu, tetapi langsung dimanfaatkan dengan tujuan mengurangi rugi daya dalam proses konversi.

Sehingga sistem memiliki efisiensi energi yang tinggi. Selain itu, sistem DC House System ini menerapkan tegangan yang lebih rendah, sehingga lebih aman terhadap manusia dan lingkungan.

Diharapkan melalui upaya pengabdian masyarakat ini, para sivitas akademika UI dapat berkontribusi bagi masyarakat, baik di sekeliling untuk konteks urban society, maupun saudara di pelosok Indonesia. Penerapan hasil penelitian ini juga menjadi rangkaian estafet membangun pusat pengembangan teknologi bidang energi terbarukan di Indonesia.

Peresmian program DC House System dilakukan di Sekolah Master Indonesia � Depok, pada Sabtu (4/10) yang dihadiri oleh Direktur Utama WIKA Energi Industri Muryadi Yoesoef serta Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng.

Selain itu, kegiatan ini didukung pula oleh Keluarga Alumni Tenaga Listrik (KAGATRIK UI) yang juga memberikan donasi kepada Sekolah Master Indonesia.***4***



Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017