Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid mengungkapkan hilirisasi merupakan bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

"Hilirisasi ini bagian dari program prioritas dan Astacita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto," ujar Nusron saat ditemui di Kementerian ATR, Jakarta pada Kamis.

Nusron juga menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN mendukung hilirisasi, terlebih lagi hilirisasi di bidang energi.

"Karena itu kita harus mendukung hilirisasi, apalagi hilirisasi di sektor energi. Jadi ini dobel prioritas. jadi prioritasnya yang pertama adalah energi dan kedua adalah hilirisasi," katanya.

Dia menambahkan bahwa Kementerian ATR/BPN akan merumuskan apa saja yang menjadi kewenangannya.

"Kita pasti akan merumuskan apa saja yang menjadi kewenangan Kementerian ATR. Yang pertama pasti mengenai informasi tanah, kemudian penyediaan tanah, asas dimensi tata ruang, lalu mempercepat proses-proses perizinan yang berkaitan dengan dunia pertanahan. Supaya apa? Supaya kata kuncinya masalah hilirisasi adalah percepatan, kemudian ada hasil dan sebagainya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Nusron juga menyampaikan bahwa rapat Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional rencananya akan digelar pada Jumat pagi 16 Januari 2025.

Baca juga: KKP telah sukses kembangkan model hilirisasi rajungan

Baca juga: Menteri Rosan sebut program hilirisasi jadi PR besar

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025