Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menebang pohon di pinggir jalan yang rawan tumbang.  

"Kita sudah menebang beberapa pohon di jalan Pemuda yang merupakan jalan umum karena pohon tersebut sudah kering yang rawan tumbang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rachmadinianto di Sungailiat, Rabu.  

Curah hujan yang tinggi pada siang hari kata dia, menjadi kendala tersendiri bagi pekerja di lapangan untuk penebangan pohon, apalagi penebangan pohon dikerjakan dengan cara manual.

"Kondisi cuaca yang sering hujan pada siang hari dan penebangan pohon dengan manual menjadi kendala tersendiri bagi petugas di lapangan," jelas dia.  

Baca juga: Jakarta pangkas lebih 80.000 pohon pada 2024
Baca juga: Forkopimcam dan Disperkim Sukabumi pangkas sejumlah pohon rawan tumbang

Selain faktor alam dan teknis pekerjaan kata Ismir Rachmadinianto, kendala lain yang dihadapi pekerja di lapangan yakni adanya pohon yang berdekatan dengan bangunan dan kabel jaringan listrik atau kabel telepon.

"Kami terpaksa menunda menebang pohon yang dekat dengan bangunan dan jaringan kabel untuk menghindari risiko yang lebih besar," katanya.

Penebangan pohon dikerjakan dengan manual karena mobil crane yang selama ini digunakan untuk memudahkan penebangan pohon masih dalam pemeliharaan.

Menurut dia, pohon yang ditebang difokuskan pada pohon usia tua dan pemangkasan pohon yang berdahan lebat supaya lebih rapi dan indah.

Baca juga: Pohon Rawan Tumbang Di Bekasi Dipangkas

Ismir Rachmadinianto minta masyarakat untuk bersabar karena ada kendala yang dihadapi di lapangan sementara pekerja khusus penebang pohon jumlahnya juga terbatas.

"Saya harapkan masyarakat tetap bersabar dan ikut berperan aktif menjaga lingkungan dengan melakukan penebangan pohon di sekeliling rumah yang rawan tumbang secara sukarela," ujarnya.

"Kami terpaksa menunda menebang pohon yang dekat dengan bangunan dan jaringan kabel untuk menghindari risiko yang lebih besar," katanya.

Penebangan pohon dikerjakan dengan manual karena mobil crane yang selama ini digunakan untuk memudahkan penebangan pohon masih dalam pemeliharaan.

Menurut dia, pohon yang ditebang difokuskan pada pohon usia tua dan pemangkasan pohon yang berdahan lebat supaya lebih rapi dan indah.

Baca juga: Pohon Rawan Tumbang Di Bekasi Dipangkas

Ismir Rachmadinianto minta masyarakat untuk bersabar karena ada kendala yang dihadapi di lapangan sementara pekerja khusus penebang pohon jumlahnya juga terbatas.

"Saya harapkan masyarakat tetap bersabar dan ikut berperan aktif menjaga lingkungan dengan melakukan penebangan pohon di sekeliling rumah yang rawan tumbang secara sukarela," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025