Direktur Jenderal Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) Francesco La Camera menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang menuai perhatian khusus dari badan tersebut dalam bidang transisi energi karena bakal berdampat pada kawasan Asia Tenggara.
“Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki outlook domestik dari IRENA,” ujar La Camera kepada ANTARA setelah menghadiri pembukaan Sidang Majelis Umum ke-15 IRENA di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu.
Sidang Majelis Umum Ke-15 Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) digelar untuk mempercepat transisi energi di tingkat global, terlebih di tengah terombang-ambingnya bahan bakar fosil akibat konflik di Timur Tengah yang mengancam ketahanan energi, serta cuaca ekstrem di seluruh dunia.
Merujuk pada outlook domestik Indonesia, La Camera menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan konsumsi energi tertinggi se-Asia Tenggara, dan kebutuhan akan energi tersebut akan terus meningkat di Indonesia, selaras dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi.
La Camera juga menyoroti sumber daya terbarukan yang melimpah di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dinilai memiliki posisi strategis untuk menggerakkan transisi energi, dari fosil menjadi energi berkelanjutan.
Baca juga: Transisi energi untuk kurangi emisi
Baca juga: Ini transisi energi inklusif dan adil usulan Koalisi Masyarakat Sipil
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025