Sukabumi (Antara Megapolitan) - Guru honorer Sukabumi, Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Honorer Pendidik Tenaga Kependidikan (FH PTK) melaporkan seorang warga internet (warganet) ke Polres Sukabumi Kota.

"Kami melaporkan pemilik akun Facebook Faisal Aziz Mulayari ke polisi karena postingannya yang merendahkan profesi kami sebagai guru honorer," kata Ketua FH PTK Sukabumi Kamaludin Supandi, Kamis.

Menurutnya, tujuan pihaknya ke Polres Sukabumi Kota untuk mengklarifikasi dan mengharapkan adanya mediasi dengan warganet tersebut. Mengingat hal ini telah menyakiti hati para guru honorer.

Lanjut dia, guru honorer bukan sekedar bekerja, tapi juga mengabdi untuk mencerdaskan bangsa. Bahkan, umpatan yang dilayangkan Faisal Aziz Mulayari di akun facebooknya tersebut sangat menyakitkan guru honorer.

"Dalam akunnya itu, ia (Faisal) menulis kata-kata keji. Kami mengabdi untuk mencerdaskan bangsa secara iklas di tengah keterbatasan khususnya honor yang diberikan. Bukannya dihargai malah dilecehkan," tambahnya.

Di sisi lain, Kamaludin mengatakan meskipun selama ini memang jika dilihat dari kesejahteraan, honor yang didapatkan sangat jauh dari harapan yakni hanya 15 persen dari jumlah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Namun mereka melakukannya tak semata-mata demi materi, tapi juga moral. Bahkan dari 4 ribu guru honorer yang ada di Kabupaten Sukabumi beberapa diantaranya sudah ada yang mengabdi lebih dari 25 tahun.

"Setidaknya kami ingin legalitasnya diakui. Untuk itu kami guru honorer terus mengupayakan melalui FH PTK dan laporan ini telah mendapat izin dari PGRI," katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yadi Kusyadi mengatakan pihaknya masih mempelajari dan menyelidiki laporan yang dari para guru honorer itu. "Kami pun nantinya akan memanggil pemilik akun facebook tersebut untuk dimintai keterangan," katanya.

Dari pantauan di akun facebooknya, Faisal Azis Mulayari pun meminta maaf atas postingannya yang teleh melecehkan profesi guru honorer.

Dalam dinding grup Sukabumi Facebook yang bersangkutan menulis "Saya tidak bermaksud menghakimi. Saya sekedar beri pendapat terhadap foto tersebut. Kepada para guru honorer saya minta maaf atas dasar sadar karena komenan saya. Saya mengakui kesalahan komen tanpa berpikur ulang, terutama kepada yang post ulang screenshotnya mohon dihapus,"

Di akhir tulisanannya, Faisal pun menulis permohonan maafnya dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017