Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan 1.918 ton benih padi untuk memenuhi kebutuhan pada musim tanam rendeng di daerah tersebut.
"Sudah dihitung untuk musim tanam rendeng Oktober 2017-Maret 2018, kebutuhannya 1.918 ton bibit padi yang harus disiapkan," kata Kepala Seksi Tanaman Padi Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang, Endang Suhendar, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, kebutuhan bibit padi tersebut akan digunakan untuk ditanam di lahan persawahan seluas sekitar 95 ribu hektare pada musim tanam Oktober 2017-Maret 2018.
Hitung-hitungan total kebutuhan pupuk itu ialah kebutuhan bibit per hektare petani, yakni 20 kilogram dikalikan dengan luas lahan yakni 95 ribu hektare.
Ia mengatakan, varietas bibit padi yang digunakan di Karawang ini merupakan varietas yang disesuaikan dengan pasar dan keunggulan dalam ketahanan tanam untuk mencapai produksi.
"Jenisnya ialah varietas Ciherang dan Mekongga. Disediakan pula varietas jenis infari 30,32 dan 33," katanya.
Sementara itu, untuk target tanam pada tahun 2018 mencapai 192 ribu hektare dari luas baku lahan 95 ribu hektare.
Dilihat dari target itu, maka ada areal sawah yang ditanam hingga tiga kali dalam setahun. Untuk target panen pada tahun 2018 mencapai 184.682 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sudah dihitung untuk musim tanam rendeng Oktober 2017-Maret 2018, kebutuhannya 1.918 ton bibit padi yang harus disiapkan," kata Kepala Seksi Tanaman Padi Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang, Endang Suhendar, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, kebutuhan bibit padi tersebut akan digunakan untuk ditanam di lahan persawahan seluas sekitar 95 ribu hektare pada musim tanam Oktober 2017-Maret 2018.
Hitung-hitungan total kebutuhan pupuk itu ialah kebutuhan bibit per hektare petani, yakni 20 kilogram dikalikan dengan luas lahan yakni 95 ribu hektare.
Ia mengatakan, varietas bibit padi yang digunakan di Karawang ini merupakan varietas yang disesuaikan dengan pasar dan keunggulan dalam ketahanan tanam untuk mencapai produksi.
"Jenisnya ialah varietas Ciherang dan Mekongga. Disediakan pula varietas jenis infari 30,32 dan 33," katanya.
Sementara itu, untuk target tanam pada tahun 2018 mencapai 192 ribu hektare dari luas baku lahan 95 ribu hektare.
Dilihat dari target itu, maka ada areal sawah yang ditanam hingga tiga kali dalam setahun. Untuk target panen pada tahun 2018 mencapai 184.682 hektare.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017