Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sukabumi, Jawa Barat, meluncurkan progam co-marketing di mana peserta bisa menikmati berbagai diskon khusus saat berbelanja dan lainnya.
"Co-marketing peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya dilindungi apabila terjadi kecelakaan, masa tua, kematian dan PHK. Tetapi, dengan progam tersebut selama masih ikut kepersertaan warga bisa mendapatkan pelayanan diskon di beberapa tempat yang sudah bekerja sama dengan kami seperti hotel, restoran ataupun tempat-tempat lain," kata Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Ahmad Fauzi di Sukabumi, Jumat.
Sebelumnya pihaknya hanya memiliki empat program pokok BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. Dengan dengan bertambahnya progam tersebut sehingga peserta semakin dimanjakan dengan berbagai pelayanan .
Jika ingin mendapatkan diskon tersebut persertatinggal menunjukkan kartu kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan yang nantinya secara otomatis mendapatkan diskon khusus dari perusahaan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi yang melingkuti wilayah kerjanya Kota/Kabupaten Sukabumi dan Cianjur ini terus berinovasi dalam berbagai pelayanan. Agar warga yang belum belum menjadi peserta tertarik untuk mengikuti progam yang telah disediakan.
"Siapapun bisa ikut progam ini baik pegawai, warga nonpegawai, wirausaha dan lain-lain. Hanya tinggal datang ke kantornya yang ada di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, nantinya ada petugas yang memberikan informasi terkait lima progam unggulan yang kami miliki," tambahnya.
Fauzi mengatakan selain itu ada juga fasilitas untuk bantuan KPR Perumahan dengan kriteria-kriteria tertentu dan juga program Trauma Center peserta yang mengalami kecelakaan kerja. Jika ingin mendapatkan pelayanan tersebut peserta hanya cukup menunjukkan kartunya untuk bebas biaya pengobatan sepeserpun hingga sembuh.
Bahkan jika kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggal dunia, peserta akan mendapatkan bantuan beasiswa untuk satu orang anak dengan jumlah klaim Rp12 juta.
"Untuk proses klaimnya pun tidak hanya dilakukan secara manual namun bisa juga dengan e-claim atau online yang memudahkan peserta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Co-marketing peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya dilindungi apabila terjadi kecelakaan, masa tua, kematian dan PHK. Tetapi, dengan progam tersebut selama masih ikut kepersertaan warga bisa mendapatkan pelayanan diskon di beberapa tempat yang sudah bekerja sama dengan kami seperti hotel, restoran ataupun tempat-tempat lain," kata Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Ahmad Fauzi di Sukabumi, Jumat.
Sebelumnya pihaknya hanya memiliki empat program pokok BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. Dengan dengan bertambahnya progam tersebut sehingga peserta semakin dimanjakan dengan berbagai pelayanan .
Jika ingin mendapatkan diskon tersebut persertatinggal menunjukkan kartu kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan yang nantinya secara otomatis mendapatkan diskon khusus dari perusahaan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi yang melingkuti wilayah kerjanya Kota/Kabupaten Sukabumi dan Cianjur ini terus berinovasi dalam berbagai pelayanan. Agar warga yang belum belum menjadi peserta tertarik untuk mengikuti progam yang telah disediakan.
"Siapapun bisa ikut progam ini baik pegawai, warga nonpegawai, wirausaha dan lain-lain. Hanya tinggal datang ke kantornya yang ada di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, nantinya ada petugas yang memberikan informasi terkait lima progam unggulan yang kami miliki," tambahnya.
Fauzi mengatakan selain itu ada juga fasilitas untuk bantuan KPR Perumahan dengan kriteria-kriteria tertentu dan juga program Trauma Center peserta yang mengalami kecelakaan kerja. Jika ingin mendapatkan pelayanan tersebut peserta hanya cukup menunjukkan kartunya untuk bebas biaya pengobatan sepeserpun hingga sembuh.
Bahkan jika kecelakaan tersebut mengakibatkan meninggal dunia, peserta akan mendapatkan bantuan beasiswa untuk satu orang anak dengan jumlah klaim Rp12 juta.
"Untuk proses klaimnya pun tidak hanya dilakukan secara manual namun bisa juga dengan e-claim atau online yang memudahkan peserta," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017