Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat bersama Kodim 0509/Kabupaten Bekasi akan membangun infrastruktur 186 Desa agar masyarakat dapat lebih menunjang kehidupan sehari-harinya.
"Insfraktruktur itu antaranya jalan, kesehatan, ruang hijau, sosialisasi bidang pertanian, dan lain sebagainya," kata Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Menurut dia pembanguan ini akan dilakukan secara acak pada 23 kecamatan yang terbagi dari 186 desa. Dan tentunya juga melibatkan masyarakat desa guna melakukan kegiatan tersebut.
Hal ini bertujuan guna memupuk nilai-nilai kegotong royongan sesama masyarakat daerah setempat. Dan juga memiliki fungsi utama yaitu menyikapi adanya perbedaan dalam setiap penyampaian pendapat.
Namun itu semua juga memerlukan dukungan dan tenaga dari pemerintah daerah agar pembangunan desa dapat terwujud serta berjalan lancar.
Dalam hal ini, pemerintah daerah telah memberikan peralatan guna melakukan pembangunan dan pengembangan desa.
Ia menambahkan ini tentunya merupakan angin segar bagi masyarakat desa, dimana pengembangan sektor pedasaan akan menjadi lebih memiliki nilai jual tinggi.
Dan juga pengembangan itu tidak hanya bermain pada insfraktruktur semata, tetapi juga mengarah kepada pemberdayaan ekonomi bawah.
Dimana perekonomian golongan bawah dirasa lebih baik dan mempunyai kemungkinan untuk berkembang.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0509/Kab Bekasi Letkol Czi Zulhadrie S Mara menyatakan kegiatan pembangunan desa ini sudah sesuai arahan dari Pemerintah Pusat guna memberikan pengembangan dari berbagai sektor.
Hal ini harus terus dilakukan agar pembangunan insfraktruktur tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang tinggal pada daerah kota.
Selain itu, pengembangan desa dapat menjadikan salah satu fungsi utama yaitu dalam mewujudkan dan sebagai penyedia pangan berupa penghasil beras.
"Melalui hal tersebut tentunya lebih terstruktur dengan baik sesuai fungsi utamanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Insfraktruktur itu antaranya jalan, kesehatan, ruang hijau, sosialisasi bidang pertanian, dan lain sebagainya," kata Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju di Kabupaten Bekasi, Rabu.
Menurut dia pembanguan ini akan dilakukan secara acak pada 23 kecamatan yang terbagi dari 186 desa. Dan tentunya juga melibatkan masyarakat desa guna melakukan kegiatan tersebut.
Hal ini bertujuan guna memupuk nilai-nilai kegotong royongan sesama masyarakat daerah setempat. Dan juga memiliki fungsi utama yaitu menyikapi adanya perbedaan dalam setiap penyampaian pendapat.
Namun itu semua juga memerlukan dukungan dan tenaga dari pemerintah daerah agar pembangunan desa dapat terwujud serta berjalan lancar.
Dalam hal ini, pemerintah daerah telah memberikan peralatan guna melakukan pembangunan dan pengembangan desa.
Ia menambahkan ini tentunya merupakan angin segar bagi masyarakat desa, dimana pengembangan sektor pedasaan akan menjadi lebih memiliki nilai jual tinggi.
Dan juga pengembangan itu tidak hanya bermain pada insfraktruktur semata, tetapi juga mengarah kepada pemberdayaan ekonomi bawah.
Dimana perekonomian golongan bawah dirasa lebih baik dan mempunyai kemungkinan untuk berkembang.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0509/Kab Bekasi Letkol Czi Zulhadrie S Mara menyatakan kegiatan pembangunan desa ini sudah sesuai arahan dari Pemerintah Pusat guna memberikan pengembangan dari berbagai sektor.
Hal ini harus terus dilakukan agar pembangunan insfraktruktur tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang tinggal pada daerah kota.
Selain itu, pengembangan desa dapat menjadikan salah satu fungsi utama yaitu dalam mewujudkan dan sebagai penyedia pangan berupa penghasil beras.
"Melalui hal tersebut tentunya lebih terstruktur dengan baik sesuai fungsi utamanya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017