Sukabumi (Antara Megapolitan) - Longsor di Kampung Jaura, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terjadi sekitar pukul 03.45 WIB tersebut disebabkan hujan
deras sehingga tebing tanah yang berada di bahu jalan desa tersebut
longsor.
Jalan penghubung antardesa tertimbun longsor sehingga akses lalu lintas kendaraan lumpuh karena hampir seluruh badan jalan tertutup material tanah.
"Tidak ada korban jiwa pada bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, ini. Namun, untuk sementara akses jalan desa terhambat karena material tanah yang menimbun masih dalam upaya pembersihan," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun, longsor yang terjadi sekitar pukul 03.45 WIB tersebut disebabkan hujan deras sehingga tebing tanah yang berada di bahu jalan desa tersebut longsor.
Hingga saat ini relawan penanggulangan bencana BPBD dan warga setempat masih berupaya mengevakuasi tumpukan tanah yang menghambat akses lalu lintas. Pembersihan tersebut menggunakan alat seadanya karena jalan penghubung antardesa sulit dilalui alat berat.
Menurutnya, hingga saat ini akses jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda dua, namun pihaknya mengimbau kepada warga atau pengendara untuk selalu waspada karena jalan licin dan rawan terjadi longsor susulan.
"Memasuki musim pancaroba ini dari kemarau ke penghujan, kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena mayoritas daerah di Kabupaten Sukabumi rawan longsor," tambahnya.
Yana mengatakan sudah dua hari terakhir wilayah utara turun hujan deras dengan durasi yang cukup lama, bahkan sejak pagi hingga sore bahkan malam. Maka dari itu, pihaknya mengerahkan relawan dan petugas penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing untuk meningkatkan kewaspadaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Jalan penghubung antardesa tertimbun longsor sehingga akses lalu lintas kendaraan lumpuh karena hampir seluruh badan jalan tertutup material tanah.
"Tidak ada korban jiwa pada bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, ini. Namun, untuk sementara akses jalan desa terhambat karena material tanah yang menimbun masih dalam upaya pembersihan," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun, longsor yang terjadi sekitar pukul 03.45 WIB tersebut disebabkan hujan deras sehingga tebing tanah yang berada di bahu jalan desa tersebut longsor.
Hingga saat ini relawan penanggulangan bencana BPBD dan warga setempat masih berupaya mengevakuasi tumpukan tanah yang menghambat akses lalu lintas. Pembersihan tersebut menggunakan alat seadanya karena jalan penghubung antardesa sulit dilalui alat berat.
Menurutnya, hingga saat ini akses jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda dua, namun pihaknya mengimbau kepada warga atau pengendara untuk selalu waspada karena jalan licin dan rawan terjadi longsor susulan.
"Memasuki musim pancaroba ini dari kemarau ke penghujan, kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena mayoritas daerah di Kabupaten Sukabumi rawan longsor," tambahnya.
Yana mengatakan sudah dua hari terakhir wilayah utara turun hujan deras dengan durasi yang cukup lama, bahkan sejak pagi hingga sore bahkan malam. Maka dari itu, pihaknya mengerahkan relawan dan petugas penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing untuk meningkatkan kewaspadaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017