Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) terus melakukan penanganan pohon di wilayahnya sebagai langkah antisipasi bencana.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor, di wilayah tersebut pada November 2024 terjadi 43 kejadian pohon tumbang.

Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor Devi Librianti di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan penanganan dilakukan dengan memangkas pohon yang mengarah ke jalan. Terutama pohon-pohon tinggi.

“Kami selalu memunculkan warning di Instagram kalau cuaca tidak bersahabat, agar warga tidak melintas di jalan-jalan tertentu. Kami juga meminta partisipasi masyarakat di permukiman untuk memangkas pohon sendiri,” jelasnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Bogor tugaskan BPBD, DPKP, dan wilayah lakukan patroli pohon
Baca juga: Pemkot Bogor pastikan bantuan bagi warga tertimpa pohon di Menteng

Kendati demikian, kata Devi, pemangkasan pohon di permukiman sedikit sulit dilakukan. Lantaran masyarakat atau pengembang perumahan jarang memiliki armada untuk memangkas pohon.

“Jadi masih tetap saja pengajuannya ke Disperumkim,” ucapnya.

Di samping itu, Devi mengimbau masyarakat agar mengurungkan melanjutkan perjalanan apabila hujan deras turun.

Apabila sudah berada di jalan, kata Devi, alangkah baiknya mencari tempat berteduh dengan struktur bangunan kuat. Seperti pelataran ruko, pertokoan, atau di bawah jalan layang.

“Lebih baik berhenti, jangan melanjutkan pekerjaan. Lalu jangan ngebut dan tetap waspada, sering lihat ke arah struktur pepohonan, karena pohon tumbang tidak sekaligus kecuali angin besar. Pasti ada tanda2 dan suara batang retak,” jelasnya.

Baca juga: Disperumkim Kota Bogor pastikan kondisi pohon jalan protokol saat cuaca ekstrem

Devi pun mengingatkan masyarakat untuk melapor kepada Disperumkim Kota Bogor apabila menemukan kondisi pohon yang membahayakan, agar segera dilakukan penanganan.

“Laporkan jika ada dahan yang kelihatan retak, ada ranting kering, tajuk berat sebelah apalagi banyak daunnya, atau batang yang sepertinya ditumbuhi jamur dan mulai membusuk,” ujarnya.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024