Bekasi (Antara Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, akan melibatkan komunitas pengamen jalanan di wilayahnya untuk mempromosikan jingle resmi penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Bekasi 2018.

"Para pengamen yang biasa mangkal di perempatan jalan yang ramai, nantinya akan dikontrak untuk menyanyikan jingle ini di setiap penampilannya," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni di Bekasi, Senin.

Menurut dia, di tengah masifnya serbuan media sosial pada era digital, KPU Kota Bekasi merancang sosialisasi yang bersifat populer, kreatif dan melibatkan peran serta aktif warga.

Kehadiran jingle tersebut merupakan salah satu alat sosialisasi yang diharapkan cukup efektif di kalangan warga.

Jingle tersebut ditetapkan setelah melalui proses sayembara yang digelar sejak Agustus 2017 dengan pemenang terpilih karya grup band lokal setempat Back Space.

Selain mempromosikan jingle, pihaknya juga akan menyertakan maskot yang diberi julukan "Si Beksi" sebagai maskot resmi penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Bekasi 2018.

Kehadiran Si Beksi diharapkan berkontribusi pada peningkatan angka partisipasi pemilih yang sangat rendah di Kota Bekasi.

"Pada penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2014, partisipasi pemilih tak sampai 50 persen. Sementara pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018, target partisipasi dipatok di kisaran 70 persen sehingga butuh sosialisasi yang gencar," katanya.

Maskot tersebut turut dihadirkan pada setiap kesempatan sosialisasi, baik yang berupa boneka souvenir, gambar digital, replika dan lainnya.

Maskot Si Beksi adalah ciptaan Hadianto yang juga diperlombakan pada periode yang sama dengan jingle.

Si Beksi digambarkan sebagai sosok bertubuh bambu runcing yang identik dengan Kota Bekasi sebagai daerah pejuang kemerdekaan.

Untuk lebih menekankan ciri khas ke-Bekasi-an, Si Beksi mengenakan pakaian khas Jawara, yakni baju pangsi dan celana gober hitam, lengkap dengan atribut sabuk emben dan sandal terumpah.

Layaknya Jawara, Si Beksi dilengkapi ikat kepala merah putih.

"Si Beksi membawa papan pengumuman 27 Juni 2018 sebagai tanggal pemungutan susra lengkap dengan sebatang paku untuk mencoblos," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017