Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, pemerintahan, dan relawan mengevakuasi jasad seorang petani yang terbawa arus dan tenggelam di Sungai Cidolog, Kampung Rancapaleut, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Jumat.

"Korban diketahui bernama Susum (47) yang tinggal di sekitar aliran sungai, tepatnya di RT 015/05, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidolog Yogi Reima di Sukabumi, Jumat.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat korban yang hendak pulang ke rumahnya setelah berladang di sawah dengan menyeberangi Sungai Cidolog melalui jembatan kayu sekitar pukul 15.47 WIB.

Baca juga: Tim SAR gabungan cari seorang pria lansia terbawa arus sungai Cipelang Sukabumi
Baca juga: Tim SAR temukan jasad nelayan tenggelam di perairan Ciroyom Sukabumi

Kondisi jembatan yang licin ditambah saat kejadian tengah turun hujan gerimis menyebabkan Susum terpeleset dan tercebur ke aliran sungai. Di mana saat itu, kondisi arus Sungai Cidolog sedang deras, sehingga langsung menghanyutkan dan menenggelamkan wanita paruh baya ini.

Pihak keluarga yang menerima informasi bahwa Susum tercebur ke sungai langsung meminta bantuan warga sekitar dan petugas SAR. Tidak lama tim SAR gabungan berada di lokasi dan melakukan pencarian bersama warga.

Pencarian pun dilakukan dengan membagi beberapa tim yang bertugas menyusuri aliran sungai di darat dan di tengah sungai. Kondisi arus sungai yang deras menjadi kendala dalam upaya pencarian.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad nelayan tenggelam di perairan Laut Tegalbuleud Sukabumi

Beberapa jam berselang, pencarian pun membuahkan hasil, di mana jasad Susum ditemukan di aliran Sungi Cidolog dalam kondisi terjepit batu sekitar pukul 15.36 WIB atau tidak jauh dari lokasi  korban terjatuh.

Petugas dan warga pun langsung mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke rumah duka yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian untuk disemayamkan dan dikebumikan. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024