Jakarta (Antara Megapolitan-Bogor) - Penerbangan langsung dari Langkawi, Malaysia mulai dioperasikan dari Sabang, Aceh sehingga diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan asal negeri jiran ke wilayah Sabang dan sekitarnya.
    
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Aceh, Zulfi Purnawati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyambut gembira adanya penerbangan langsung dari Langkawi menuju Sabang.
    
"Ini salah satu upaya untuk menyukseskan gelaran Sail Sabang 2017," katanya.
    
Sabang, Aceh, memang akan menjadi lokasi bagi acara puncak Sail Sabang 2017.
    
Ia mengatakan, koneksi udara langsung menuju tempat diselenggarakannya Sail to Sabang ini akan memudahkan turis Malaysia datang ke event tersebut.
    
Daerah wisata unggulan di Aceh ini mulai dijangkau dengan penerbangan internasional langsung dari Langkawi Malaysia melalui penerbangan perdana maskapai Prima Air.
    
"Penerbangan perdana charter flight Prima Air dari Langkawi-Sabang, dimulai pada 28 Agustus 2017 dengan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan C2068 EX," kata Supernady Sutomo, Kepala Perwakilan PT Gapura Angkasa Sabang yang ditunjuk sebagai ground handling penerbangan tersebut.
    
Supernady menambahkan, pesawat yang mampu beroperasi di segala cuaca dengan fasilitas kelas satu first ini mendarat perdana di Bandara Makmun Saleh Sabang pada 28 Agustus 2017 jam 12.00 WIB dan keesokan harinya akan menuju Langkawi jam 10.00 WIB.
    
Sail Sabang 2017 sendiri rencanannya akan dilaksanakan pada 28 November 2017 di Sabang.
    
Saat ini, maskapai penerbangan Garuda telah menyambangi bandara Maimun Saleh sepekan dua kali. Hanya, Garuda Indonesia terlebih dahulu transit melalui Bandara Kuala Namu Medan lalu terbang ke Sabang dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600  dengan kapasitas 70 penumpang.
    
"Demi menyukseskan Sail to Sabang 2017, kami berharap semakin banyak maskapai penerbangan untuk memberikan dukungan jembatan udara, 'direct flight' ke Sabang, sehingga jarak tempuh menjadi lebih singkat dan semakin menjadi daya tarik wisatawan untum berkunjung ke Sabang," lanjutnya.
    
Selain transportasi udara, jalur laut juga dipersiapkan dengan menambah kapal penyeberangan berupa tiga kapal cepat sebanyak 3 trip/hari dengan jumlah 2.400 penumpang serta kapal ferry lambat untuk mengangkut logistik.
    
Dukungan fasilitas akomodasi juga disiapkan untuk menampung sekitar 5.000 tamu undangan pada event ini.
    
"Selain hotel yang sudah ada di Sabang, juga dipersiapkan penginapan apung kapal Pelni dan kapal yacht serta homestay sebanyak 19 buah dengan kapasitas 96 kamar," katanya.
    
Sail Sabang 2017 akan digelar di Sabang (Pulau Weh), Aceh pada 28 November - 5 Desember 2017.
    
Penyelenggaraan Sail Sabang 2017 akan difokuskan di empat tempat yaitu Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort, dan Titik 0.
    
Untuk puncak acara akan diselenggarakan di Pasiran, Teluk Sabang yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
    
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, persiapannya menuju penyelenggaraan Sail Sabang 2017 harus seefektif mungkin untuk menarik kunjungan peserta hingga wisman datang dari luar negeri.
   
"Ini sangat bagus. Event ini bisa membangun dan mengembangkan kembali Kota Sabang sebagai kota wisata bahari dengan bentang lautnya yang indah," ujar Menpar Arief Yahya. (ANT/BPJ).

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017