Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian Kota Bogor, Jawa Barat merencanakan akan membuat bursa hewan kurban pada setiap kecamatan untuk mengakomodir peternak hewan kurban musiman agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan.

"Tahun depan diprogramkan setiap kecamatan ada bursa hewan kurban, agar tidak ada lagi pedagang musiman berjualan di pinggir jalan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Irwan Rianto, di Bogor, Selasa.

Menurut Irwan, wacana ini sudah muncul sejak lama, tetapi karena terkendala lahan, rencana tersebut belum terealisasi. Tetapi dengan membuat bursa hewan kurban di setiap kecamatan akan lebih memudahkan daripada terpusat dalam satu kawasan.

"Saat ini sudah ada Bursa Hewan Qurban yang dilaksanakan oleh Puslitbangnak bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor. Model ini akan kami kembangkan pada masing-masing kecamatan," katanya lagi.

Ia mengatakan, tujuan bursa hewan kurban adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat agar mendapatkan hewan yang terjamin kualitas kesehatannya, aman, utuh (tidak cacat) dan sesuai dengan syariat Islam yakni cukup umur.

Selain itu, membantu para peternak sekaligus melindungi konsumen dari kemungkinan-kemungkinan terjadi penyebaran penyakit hewan, menjaga stabilitas harga ternak, serta memberikan wawasan keilmuan dan teknik penanganan pemotongan hewan kurban.

"Bursa hewan kurban juga memudahkan fungsi pengawasan pemerintah dalam mengawasi lalu lintas ternak yang keluar masuk Kota Bogor," katanya lagi.

Ia menyatakan, banyak penjual hewan musiman berjualan di jalanan belum terjamin kesehatan hewannya, sehingga diperlukan bursa hewan kurban.

Sebagai mantan Kepala Dinas Pertamanan, Irwan juga keberatan jika jalur hijau dan trotoar digunakan pedagang musiman untuk berjualan hewan kurban.

"Agak keberatan juga jika jalur hijau dipakai untuk berjualan hewan kurban oleh peternak musiman. Ke depan sudah harus masuk bursa semua," kata Irwan pula.

Irwan menambahkan, Pemkot Bogor mendukung kegiatan BHQ karena bukan hanya untuk kelangsungan perdagangan saja, tetapi bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat calon pembeli untuk mendapatkan hewan kurban yang layak, dengan harga yang relatif terjangkau.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017