Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tanah yang longsor dan sempat menutup akses jalan penghubung antar-desa, tepatnya di Kampung Cibodas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Akses jalan yang berada di RT 002/004, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit sempat tertimbun longsor pada Senin, (11/11) sekitar pukul 16.30 WIB, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli di Sukabumi, Selasa.

Menurut Ade, selain menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Sukamaju dengan Desa Cipetir, juga menimbun mobil bak terbuka milik warga, namun tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.

Baca juga: BPBD sebut ada bencana hidrometeorologi landa 11 kecamatan di Sukabumi
Baca juga: BPBD Jabar sebut penanganan banjir dan longsor di tiga daerah diusahakan cepat

Akses jalan ini baru bisa kembali dilalui kendaraan bermotor pada Selasa, setelah petugas gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup akses jalan tersebut, seperti batu, lumpur, pepohonan dan tanah.

Tebing tanah setinggi kurang lebih 10 meter dengan panjang sekitar 20 meter ini longsor dipicu hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore. Kondisi tanah yang labil, mengakibatkan tidak mampu menahan air hujan, sehingga longsor.

Setelah kejadian atau pada Senin malam, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi meninjau lokasi longsor dan langsung menginstruksikan anggotanya untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak kembali beroperasi pasca-longsor

Namun, karena tanah yang menutup akses jalan itu tebal ditambah banyak batu berukuran besar dan akar pohon, pihaknya harus menurunkan alat berat jenis ekskavator. Berkat gotong royong akhirnya jalan itu bisa kembali dilalui oleh warga, khususnya kendaraan bermotor, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.

"Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, akibat bencana ini aktivitas warga sempat terganggu dan pemilik mobil merugi hingga Rp50 juta akibat kendaraan roda empatnya tertimbun longsor," tambahnya.

Ade mengimbau warga yang hendak melintas di jalan tersebut untuk berhati-hati dan waspada, karena kondisinya masih licin dan rawan terjadi longsor susulan, terutama saat turun hujan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024