PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju, Palembang, memenuhi 120 ton permintaan refrigeran alami ramah lingkungan (breezon) masyarakat di lima provinsi dalam wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan sejumlah perusahaan di Jawa Timur (Jatim) hingga November 2024.

"Breezon R1270 sebagai refrigeran alami ramah lingkungan, merupakan inovasi yang menghadirkan efisiensi energi serta mengurangi dampak lingkungan," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, pihaknya kembali menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik melalui pemenuhan volume produkdi (lifting) breezon.

Baca juga: Kilang Pertamina Plaju beri ruang aman dan setara lebih luas bagi pekerja perempuan

Produk tersebut juga telah didistribusikan secara bertahap guna mendukung kebutuhan energi PT Pertamina EP Cepu Zona 12 Jambaran Tiung Biru (JTB), Jawa Timur, yang digunakan sebagai pendingin (cooler) salah satu pembangkit listrik di tempat itu, katanya.
Menurut dia, Breezon R1270 dikembangkan Kilang Pertamina Plaju sejak 2018 sebagai bagian dari diversifikasi produk propylene.

Inovasi itu menggantikan refrigeran sintetis seperti R32, R410a, dan R22 yang berdampak besar terhadap kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global.

Baca juga: Seabad lebih Kilang Pertamina Plaju memasok energi untuk negeri

Breezon R1270 memiliki Global Warming Potential (GWP) yang jauh lebih rendah—300 kali lebih rendah dari R32 dan 1000 kali lebih rendah dari R410a dan R22.

Sejak resmi diluncurkan, Breezon R1270 terus menarik perhatian sebagai produk yang sangat efisien dan ramah lingkungan.

Keunggulan lain dari refrigeran ini adalah kemampuannya untuk menghemat energi hingga 20-30 persen dibandingkan dengan refrigeran sintetis, yang juga berdampak pada efisiensi biaya operasional, kata Rachmi.
 

Pewarta: Yudi Abdullah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024