Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyiapkan langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi peristiwa gempa bumi beruntun di wilayah Kecamatan Ciampel pada Jumat dini hari, karena gempa sebelumnya jarang terjadi secara beruntun di kabupaten tersebut.

"Kami sudah melakukan rapat Forkopimda untuk menentukan upaya apa saja yang harus kita lakukan. Karena gempa sebelumnya jarang terjadi di Karawang. Tapi sekali terjadi, sampai beberapa kali. Jadi perlu langkah mitigasi," kata Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah, di Karawang, Jumat.

Ia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang untuk terus melakukan monitoring serta harus cepat dalam memberikan informasi gempa bumi kepada publik.

"Kontrol itu ada di BPBD, jadi apabila ada informasi gempa sedikit pun, BPBD harus cepat memberikan informasi kepada masyarakat, jadi penyebaran informasi ini yang paling penting," katanya.

Baca juga: BPBD: Terjadi dua kali gempa berturut-turut di wilayah Karawang pada Jumat

Namun hal terpenting, kata dia, ada edukasi kepada masyarakat terkait dengan gempa dan cara bertindak saat terjadi gempa.

Sementara itu, Kepala BPBD Karawang Mahpudin sebelumnya menyampaikan bahwa gempa bumi mengguncang wilayah Karawang dua kali berturut-turut pada Jumat dini hari.

Gempa pertama terjadi pada pukul 02.49 WIB dengan magnitudo 2,6 di kedalaman 10 kilometer, berpusat di sekitar Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.

Kemudian gempa terjadi lagi pada pukul 03.15 WIB dengan magnitudo 2,5 di kedalaman 10 kilometer, berpusat sekitar 5 kilometer dari Telukjambe Timur.

Mahpudin menyampaikan bahwa meskipun terjadi dua kali gempa, dapat dipastikan tidak ada laporan kerusakan atau dampak di permukaan.

"Hasil pemantauan kami, tidak ada laporan kerusakan atau dampak di permukaan," katanya.

Namun, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan peristiwa yang terjadi di lapangan.

Menurut Mahpudin, potensi gempa di Karawang sebenarnya belum terpetakan secara detail. Oleh karena itu, pihaknya akan meminta penjelasan ke BMKG mengenai terjadinya gempa di Karawang yang terjadi dua kali berturut-turut.

Catatan BPBD Karawang, sepanjang tahun ini Karawang diguncang empat kali gempa. Gempa pertama terjadi pada 8 Oktober 2024 pukul 17.38 WIB, dengan kekuatan 4,1 magnitudo di kedalaman 308 km. Pusat gempa berada di lokasi 6.19 LS – 107.21 BT, sekitar 16 km barat laut Karawang.

Kemudian gempa juga terjadi di Karawang pada 7 November 2024 pukul 06.51 WIB dengan kekuatan 2,7 magnitudo.

"Selanjutnya hari ini, terjadi dua kali gempa. Jadi, sudah terjadi empat kali gempa di Karawang dalam waktu yang cukup berdekatan," katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024