Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) telah sukses menyelenggarakan program monitoring dan pembinaan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi nelayan di Desa Caringin, Pandeglang, Banten.

"Program ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat budaya keselamatan di sektor informal, khususnya nelayan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui penerapan K3," ujar Ketua Tim Pengabdian FKM UI Abdul Kadir, SKM., M.Sc di Depok, Selasa.

Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman nelayan terkait K3 dan pentingnya rambu-rambu keselamatan dalam aktivitas sehari-hari, yang dilaksanakan pada 27-28 September 2024.

Baca juga: FKM UI libatkan pemuka agama untuk turunkan angka stunting di Kota Depok

Sebagai tindak lanjut kegiatan pengmas  (pengabdian masyarakat) yang telah dilakukan pada Juli-Agustus 2024, dan pada 12 Oktober 2024, FKM UI menerima visitasi dari perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) di lokasi program tersebut.

Dikatakannya, kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan implementasi program K3 berjalan efektif, sekaligus mengapresiasi komitmen tim pengabdian dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan nelayan.

"Kegiatan monitoring meliputi penilaian pemahaman nelayan mengenai prinsip dasar K3, penerapan rambu keselamatan, dan pelatihan kaji risiko," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UI Hana Fajrianti juara 1 Young Scientist Award di Jerman

Dengan adanya program ini, para nelayan diharapkan mampu mengidentifikasi bahaya dan memitigasi risiko di lingkungan kerja, sehingga tercipta suasana kerja yang lebih aman dan produktif.

Dalam visitasi Dikti, tim pengabdian mempresentasikan hasil peningkatan signifikan dari pelatihan, seperti penerapan praktik keselamatan dalam aktivitas harian dan peningkatan pemahaman melalui pre-test dan post-test.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi Universitas Indonesia dalam mendukung pencapaian SDGs 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dan SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Baca juga: FKM UI beri edukasi gizi dan kesehatan untuk wujudkan zero stunting di Depok

Perwakilan nelayan setempat, Ujang berharap kelembagaan K3 nelayan segera terbentuk agar bisa memastikan keselamatan dan kesehatan kami secara lebih terstruktur.

Melalui sinergi antara akademisi dan pemerintah, program ini diharapkan dapat terus berkembang guna menciptakan nelayan yang tangguh, sehat, dan selamat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024