Bogor (Antara Megapolitan) - Pertanian menjadi sumber penyediaan pangan di Indonesia, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius. Terutama dalam hal penyediaan sumberdaya manusia yang tentu membutuhkan pendidikan sebagai salah satu penyedianya. 

Hal itu termuat dalam tujuan utama Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) Fakultas Pertanian (Faperta) Institut Pertanian Bogor (IPB), yakni menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mempunyai kemampuan mengelola sumberdaya nabati secara berkelanjutan, dan menghasilkan IPTEK di bidang perekayasaan lingkungan, potensi genetik dan fisiologi untuk mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraaan masyarakat. 
 
Ketua Departemen AGH, Dr. Sugiyanta menyampaikan bahwa Departemen AGH secara aktif terlibat dalam penyusunan kebijakan dan peraturan perundangan bidang pertanian. 

"Departemen AGH adalah satu-satunya departemen di IPB yang menggeluti bidang budidaya tanaman secara luas," ujarnya. 

Ia menyebut Departemen AGH memiliki tiga pilar yang kuat dalam bidang hortikultura, pemuliaan dan teknologi benih, serta agronomi, yang saat ini menjadi rujukan nasional. Ketiga bidang tersebut juga menjadi penentu pendapat bagi pengembangan kurikulum di perguruan tinggi lain.

Departemen AGH sebagai rujukan dalam bidang budidaya tanaman didukung oleh tenaga pendidik yang memiliki profesionalisme, integritas, dan dedikasi yang tinggi terhadap pertanian. 

Pada 2016, sejumlah dosen Departemen AGH telah mengikuti seleksi dan kegiatan pelatihan Content Language Integrated Learning (CLIL) angkatan pertama. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen IPB untuk mengajar menggunakan pengantar bahasa Inggris. 

"Di akhir kegiatan pelatihan, tujuh orang dosen Departemen AGH berhasil mengantongi sertifikat CLIL," katanya.

Saat ini Departemen AGH telah terakreditasi  A oleh Komisi Akreditasi Nasional serta telah melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008. 

"Dengan komitmen yang tinggi terhadap mutu, Departemen AGH IPB secara efisien dan akuntabel menghasilkan lulusan IPTEKS yang unggul di bidang pertanian tropika yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat," katanya. (sm/nm)

Pewarta: Tim Humas IPB

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017