Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menetapkan jadwal debat publik pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul dan nomor urut 2 Asep Japar-Andreas yang merupakan salah satu rangkaian tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Untuk jadual debat publik antara pasangan calon Bupati-Wabup Sukabumi [ada Sabtu (26/10) di Universitas Nusa Putra Sukabumi," kata Kepala Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sukabumi Rudini di Sukabumi, Kamis.
Menurut Rudini, adapun tema yang diusung pada debat publik perdana itu "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri dan Berkelanjutan".
Baca juga: KPU Kabupaten Sukabumi kerahkan 650 petugas sortir dan lipat surat suara
Baca juga: KPU Sukabumi kenalkan pasangan calon dan edukasi pilkada di objek wisata laut
Acara debat ini dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB atau selama 120 menit. Dalam pelaksanaannya, agar berjalan tertib dan aman maka yang diperbolehkan masuk ke lokasi pelaksanaan debat sekitar 170 orang.
Jumlah itu terdiri 48 orang tim dan dua orang yang merupakan calon kepala daerah, karena ada dua pasangan calon maka total 100 orang. Kemudian ditambah tamu undangan lain seperti Bawaslu dan Forkopimda Kabupaten.
Kemudian untuk panelis berjumlah enam orang berasal dari Sukabumi, Depok dan Bandung. Mereka merupakan akademisi, profesional serta tokoh masyarakat. Untuk moderator salah satunya adalah Ronny Kusuma atau Bang Onnih yang merupakan pembawa acara salam olahraga.
Baca juga: KPU Sukabumi terima lima jenis logistik untuk pelaksanaan Pilkada 2024
"Debat publik pasangan calon ini merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Sukabumi. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan visi dan misi, serta program secara langsung kepada publik," tambahnya.
Rudini mengatakan KPU sudah memastikan bahwa debat publik pasangan calon Bupati-Wabup Sukabumi dilaksanakan sebanyak dua kali. Sementara untuk agenda debat yang kedua rencananya diselenggarakan pada 20 November di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, hanya saja untuk tempatnya belum bisa dipastikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Untuk jadual debat publik antara pasangan calon Bupati-Wabup Sukabumi [ada Sabtu (26/10) di Universitas Nusa Putra Sukabumi," kata Kepala Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sukabumi Rudini di Sukabumi, Kamis.
Menurut Rudini, adapun tema yang diusung pada debat publik perdana itu "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri dan Berkelanjutan".
Baca juga: KPU Kabupaten Sukabumi kerahkan 650 petugas sortir dan lipat surat suara
Baca juga: KPU Sukabumi kenalkan pasangan calon dan edukasi pilkada di objek wisata laut
Acara debat ini dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB atau selama 120 menit. Dalam pelaksanaannya, agar berjalan tertib dan aman maka yang diperbolehkan masuk ke lokasi pelaksanaan debat sekitar 170 orang.
Jumlah itu terdiri 48 orang tim dan dua orang yang merupakan calon kepala daerah, karena ada dua pasangan calon maka total 100 orang. Kemudian ditambah tamu undangan lain seperti Bawaslu dan Forkopimda Kabupaten.
Kemudian untuk panelis berjumlah enam orang berasal dari Sukabumi, Depok dan Bandung. Mereka merupakan akademisi, profesional serta tokoh masyarakat. Untuk moderator salah satunya adalah Ronny Kusuma atau Bang Onnih yang merupakan pembawa acara salam olahraga.
Baca juga: KPU Sukabumi terima lima jenis logistik untuk pelaksanaan Pilkada 2024
"Debat publik pasangan calon ini merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Sukabumi. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan visi dan misi, serta program secara langsung kepada publik," tambahnya.
Rudini mengatakan KPU sudah memastikan bahwa debat publik pasangan calon Bupati-Wabup Sukabumi dilaksanakan sebanyak dua kali. Sementara untuk agenda debat yang kedua rencananya diselenggarakan pada 20 November di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, hanya saja untuk tempatnya belum bisa dipastikan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024