Camat Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Mulyadi mengapresiasi warga yang ikut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 pada Selasa, dengan menggunakan anggaran swadaya masyarakat.
"Anggaran HSN yang diselenggarakan di Kecamatan Cibadak bersumber dari swadaya masyarakat yang ikut berpartisipasi, sehingga tidak ada anggaran khusus dari pemerintah kecamatan," katanya di sela peringatan HSN 2024 di Sukabumi, Selasa.
Menurut Mulyadi, kedepannya peringatan HSN bisa lebih meriah dan semua masyarakat lebih banyak yang terlibat. Namun demikian, pihaknya merasa takjub meskipun anggarannya hanya mengandalkan swadaya masyarakat ,tetapi dihadiri ribuan santri dan masyarakat yang dipusatkan di Lapang Sekarwangi Cibadak.
Baca juga: Bupati Sukabumi sebut santri memiliki peran penting terhadap pembangunan
Bahkan yang menghadiri tidak hanya santri dan warga yang berasal dari sembilan desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cibadak, tapi juga ada tokoh agama, maupun ormas Islam, serta seluruh pemangku kebijakan Pemerintah Kecamatan Cibadak.
Kegiatan HSN diawali dengan kirab karnaval yang dimulai dari Masjid Daarul Matiin hingga Lapang Sekarwangi, kemudian dilanjutkan dengan apel HSN sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama RI. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pentas penampilan kreativitas dari para santri.
"Tentunya apa yang dilakukan dan dilaksanakan oleh warga Kecamatan Cibadak dalam memperingati HSN ini bisa menjadi contoh kecamatan lain, karena tanpa adanya anggaran khusus dari pemerintah kecamatan, tetapi bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut sangat meriah," katanya.
Baca juga: Ribuan santri meriahkan Hari Santri Nasional di objek wisata laut Palabuhanratu
Ia mengatakan Hari Santri ini juga menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa santri mulai berjuang untuk kemerdekaan RI hingga pembangunan dan kemajuan bangsa ini, karena sebagian besar keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih bangsa ini tentunya ada peran santri di dalamnya.
Dengan demikian, lanjutnya, Hari Santri ini bukan hanya untuk para santri, tetapi seluruh masyarakat di Indonesia khususnya yang beragama Islam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Anggaran HSN yang diselenggarakan di Kecamatan Cibadak bersumber dari swadaya masyarakat yang ikut berpartisipasi, sehingga tidak ada anggaran khusus dari pemerintah kecamatan," katanya di sela peringatan HSN 2024 di Sukabumi, Selasa.
Menurut Mulyadi, kedepannya peringatan HSN bisa lebih meriah dan semua masyarakat lebih banyak yang terlibat. Namun demikian, pihaknya merasa takjub meskipun anggarannya hanya mengandalkan swadaya masyarakat ,tetapi dihadiri ribuan santri dan masyarakat yang dipusatkan di Lapang Sekarwangi Cibadak.
Baca juga: Bupati Sukabumi sebut santri memiliki peran penting terhadap pembangunan
Bahkan yang menghadiri tidak hanya santri dan warga yang berasal dari sembilan desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cibadak, tapi juga ada tokoh agama, maupun ormas Islam, serta seluruh pemangku kebijakan Pemerintah Kecamatan Cibadak.
Kegiatan HSN diawali dengan kirab karnaval yang dimulai dari Masjid Daarul Matiin hingga Lapang Sekarwangi, kemudian dilanjutkan dengan apel HSN sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama RI. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pentas penampilan kreativitas dari para santri.
"Tentunya apa yang dilakukan dan dilaksanakan oleh warga Kecamatan Cibadak dalam memperingati HSN ini bisa menjadi contoh kecamatan lain, karena tanpa adanya anggaran khusus dari pemerintah kecamatan, tetapi bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut sangat meriah," katanya.
Baca juga: Ribuan santri meriahkan Hari Santri Nasional di objek wisata laut Palabuhanratu
Ia mengatakan Hari Santri ini juga menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa santri mulai berjuang untuk kemerdekaan RI hingga pembangunan dan kemajuan bangsa ini, karena sebagian besar keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih bangsa ini tentunya ada peran santri di dalamnya.
Dengan demikian, lanjutnya, Hari Santri ini bukan hanya untuk para santri, tetapi seluruh masyarakat di Indonesia khususnya yang beragama Islam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024