Yayasan Siap Bergerak dan Jejak Baik berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Edukasi tentang keselamatan lingkungan dengan tajuk kegiatan "Aksi Seru 3R, Langkah Kecil untuk Selamatkan Bumi!" di Yayasan Putra Nusa.
"Kegiatan ini melibatkan para mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia yaitu Alya Putri Az-Zahra, Muhammad Alfa Tanzil, Siti Salma Ratu Sina, Erika Rin Madya, Husnul Khotimah, Liyoni Maiyorsa, Nadine Angelica, yang menjalankan program pengabdian Masyarakat kampus,” ujar Ketua Yayasan Siap Bergerak Mila Viendyasari, dalam keterangannya, Selasa.
Founder Jejak Baik Putie Hikari menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan memberikan edukasi konsep Reduce, Reuse, Recycle, melalui metode bermain kepada 25 anak panti asuhan.
Kegiatan didesain antara lain melalui aktivitas dekorasi botol plastik bekas dengan melukis serta mempelkan berbagai manik-manik yang nanti botol minus bekas tersebut, agar dapat dipakai lagi sesuai kebutuhan dan aksi menghias, yang termasuk dalam aksi recycle.
“Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, anak-anak akan mampu memahami cara mengurangi sampah, memanfaatkan barang yang mash dapat digunakan, dan mendaur ulang dengan baik," ujarnya.
Selain itu, diharapkan dapat membentuk perilaku positif dan kebiasaan sehari-hari yang lebih peduli terhada lingkungan, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar mereka.
Diharapkan peserta dapat melakukan sebuah perubahan dimulai dari hal hal kecil disekitar.
"Selain itu dilaksanakan juga kegiatan makan siang bersama untuk mengingatkan pentingnya kebersamaan. Karena dengan melakukan hal kecil secara bersama-sama dapat berdampak besar pada kemudian hari, “ tambah Alya Putri Az-Zahra, Ketua pelaksana pengabdian masyarakat.
Dalam kegiatan ini, kami juga memberikan santunan kepada anak-anak panti, sebagai wujud kasih saying antara kakak-kakak mereka di kampus dengan adik-adik panti.
Kesadaran dan kepedulian adalah sifat yang tidak hanya dapat diajarkan secara teoritis di kelas, tetapi juga harus dipraktikkan secara nyata.
"Mengingat, tantangan ke depan ialah bagaimana lulusan universitas bukan hanya mandiri secara ekonomi, tetapi memiliki kepedulian untuk mengangkat derajat kesejahteraan sosial di lingkungannya,” tutup Mila Viendyasari, Dosen Tetap Vokasi UI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kegiatan ini melibatkan para mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia yaitu Alya Putri Az-Zahra, Muhammad Alfa Tanzil, Siti Salma Ratu Sina, Erika Rin Madya, Husnul Khotimah, Liyoni Maiyorsa, Nadine Angelica, yang menjalankan program pengabdian Masyarakat kampus,” ujar Ketua Yayasan Siap Bergerak Mila Viendyasari, dalam keterangannya, Selasa.
Founder Jejak Baik Putie Hikari menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan memberikan edukasi konsep Reduce, Reuse, Recycle, melalui metode bermain kepada 25 anak panti asuhan.
Kegiatan didesain antara lain melalui aktivitas dekorasi botol plastik bekas dengan melukis serta mempelkan berbagai manik-manik yang nanti botol minus bekas tersebut, agar dapat dipakai lagi sesuai kebutuhan dan aksi menghias, yang termasuk dalam aksi recycle.
“Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, anak-anak akan mampu memahami cara mengurangi sampah, memanfaatkan barang yang mash dapat digunakan, dan mendaur ulang dengan baik," ujarnya.
Selain itu, diharapkan dapat membentuk perilaku positif dan kebiasaan sehari-hari yang lebih peduli terhada lingkungan, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar mereka.
Diharapkan peserta dapat melakukan sebuah perubahan dimulai dari hal hal kecil disekitar.
"Selain itu dilaksanakan juga kegiatan makan siang bersama untuk mengingatkan pentingnya kebersamaan. Karena dengan melakukan hal kecil secara bersama-sama dapat berdampak besar pada kemudian hari, “ tambah Alya Putri Az-Zahra, Ketua pelaksana pengabdian masyarakat.
Dalam kegiatan ini, kami juga memberikan santunan kepada anak-anak panti, sebagai wujud kasih saying antara kakak-kakak mereka di kampus dengan adik-adik panti.
Kesadaran dan kepedulian adalah sifat yang tidak hanya dapat diajarkan secara teoritis di kelas, tetapi juga harus dipraktikkan secara nyata.
"Mengingat, tantangan ke depan ialah bagaimana lulusan universitas bukan hanya mandiri secara ekonomi, tetapi memiliki kepedulian untuk mengangkat derajat kesejahteraan sosial di lingkungannya,” tutup Mila Viendyasari, Dosen Tetap Vokasi UI.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024