Bogor (Antara Megapolitan) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Herry Suhardiyanto menerima penghargaan IPTEK 2017 pada acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-22 di Makassar, (10/8).

Dalam kesempatan ini IPB mendapatkan dua  anugerah sekaligus, yaitu Anugerah Widya Padhi  dan  Anugerah Kerjasama Peneliti Asing Terbaik untuk Kategori Perguruan Tinggi.

Penghargaan diterima langsung oleh rektor dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI disaksikan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta tokoh teknologi negeri ini, BJ. Habibie.

''Alhamdulillah, ini adalah penghargaan untuk kita semua, warga IPB, yang telah berdedikasi tinggi dalam upaya mengembangkan hasil-hasil riset menjadi inovasi hingga komersialisasi. Ini memerlukan konsistensi,'' ujarnya.

Rektor berharap ke depan bisa terus dilanjutkan, agar kontribusi IPB sebagai perguruan tinggi yang dikenal paling inovatif dapat diwujudkan, bukan hanya dalam bentuk penghargaan.

''Kita telah menunjukkan bukti nyata dan impact positif telah dirasakan oleh masyarakat. Semoga penghargaan ini menjadi pendorong semangat untuk terus menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kepentingan umum,'' imbuhnya.

Penganugerahan Karya Iptek dan Inovasi Nasional diberikan kepada perguruan tinggi, industri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, lembaga litbang, insan akademik, aktor-aktor inovasi dan masyarakat akar rumput.

Juara kedua Anugerah Widya Padhi diraih oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Juara ketiga diraih oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM).

Widya Padhi merupakan Anugerah Iptek yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti  RI dalam rangka mengapresiasi Perguruan Tinggi yang telah melakukan upaya produksi penelitian dan pengembangan nasional menjadi produk inovasi, fasilitas pusat inovasi, lembaga training of trainer (ToT), lembaga inkubasi dan kerjasama dengan industri.

Seperti yang disampaikan dalam laman http://www.dikti.go.id, tujuan dari penyelenggaraan Anugerah Iptek tahun 2017, antara lain adalah  untuk mendorong peningkatan kemampuan Iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia.

Tujuan lainnya adalah membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset Iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya secara berkelanjutan, memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi (individu, organisasi, lembaga) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerjasama antar unsur inovasi.(dh)

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017