Pemkab Bekasi minta juara MTQ ke-56 mampu harumkan daerah di level nasional

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, meminta para qari dan qariah berprestasi yang menjadi juara lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 akhir pekan lalu mampu mengharumkan nama daerah hingga di level nasional.

"Saya berharap para qari dan qariah ini bisa mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di ajang tingkat Provinsi Jawa Barat hingga nasional," kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Senin.

Ia juga meminta otoritas terkait untuk segera melakukan pembinaan terukur kepada para qari dan qariah terbaik Kabupaten Bekasi sebagai duta daerah di level yang lebih tinggi agar mampu mewujudkan prestasi tersebut.

"Tahun depan ada lomba STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian tahun 2026 tingkat Nasional. Insya Allah dengan pembinaan yang baik akan menghasilkan prestasi yang baik pula," katanya.

Dedy menilai ada peningkatan pelaksanaan MTQ ke-56 tingkat Kabupaten Bekasi 2024 pada sepekan lalu baik dari aspek penyelenggaraan maupun prestasi untuk setiap wilayah kecamatan.

Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, para qari dan qariah, serta semua pihak, yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Bekasi 2024.

Pergelaran baca, tulis, dan hafalan, Al Quran serta nomor lain perlombaan MTQ tahun ini juga dinilai mampu menghasilkan bibit-bibit unggul yang akan menjadi tumpuan Kabupaten Bekasi pada ajang serupa di level lebih tinggi.

Baca juga: 22 qari dan qariah Bekasi perkuat kafilah Jawa Barat pada MTQ XXX di Samarinda

"Tinggal bagaimana memaksimalkan bakat dan potensi tersebut. Kami akan terus mengembangkan kerja sama dengan seluruh jajaran LPTQ serta Kementerian Agama, melakukan pembinaan secara intensif, tidak hanya menjelang perlombaan namun sepanjang tahun," ucapnya.

Pada MTQ ke-56 Kabupaten Bekasi 2024 yang berlangsung pada 30 September-4 Oktober, tuan rumah Kecamatan Cikarang Utara keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan total nilai 481, disusul Cikarang Barat dengan 253, dan Kecamatan Pebayuran di posisi ketiga dengan nilai 226.