Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, secara "keroyokan" dalam menekan angka stunting yang masih terbilang tinggi.

"Saya berharap seluruh sektor terkait, kemudian dengan bekerja sama dengan Baznas dan CSR yang ada untuk bersama-sama mengeroyok agar bagaimana angka stunting ini bisa turun di Kabupaten Bogor," katanya saat mendatangi wilayah tinggi stunting, yakni Kecamatan Pamijahan, di Bogor, Kamis.

Ia berharap, timbul kesadaran bersama dalam menangani tingginya kasus stunting di Kabupaten Bogor, salah satunya dengan pemberian makanan tambahan dan vitamin kepada anak-anak terindikasi stunting.

Baca juga: Pj Bupati Bogor datangi wilayah tertinggi stunting bagikan bantuan makanan
Baca juga: Pj Bupati Bogor Bachril Bakri bertekad ulangi kesuksesan tekan stunting

Ia menjelaskan pelibatan para pemangku kepentingan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan dalam penanganan stunting ini sukses ia lakukan saat memimpin Kabupaten Sarolangun, Jambi pada periode 2023-2024.

Ia saat ini juga sedang menyiapkan program Rumah Cating (Cegah Stunting), yakni program yang di dalamnya menyediakan makanan tambahan gratis berupa bubur dan telur untuk anak-anak terindikasi stunting selama 24 hari.

"Cating juga sedang disiapkan, Rumah Cegah Stunting. Agar anak-anak stunting secara intensif ditangani," kata dia.

Selain itu, Bachril akan melanjutkan program yang sudah berjalan di Pemkab Bogor, yakni menjadikan setiap aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut sebagai orang tua asuh anak-anak stunting.

Baca juga: Pemkab Bogor laksanakan diseminasi audit kasus stunting periode I/2024

Menurut dia, angka stunting di Kabupaten Bogor masih terbilang tinggi. Bahkan berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kemenkes RI 2023, angka stunting di Kabupaten Bogor sebesar 27,6 persen atau tertinggi kedua di Jawa Barat.

Target angka stunting nasional 2024 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di angka 14 persen.

"Harapan Presiden itu 14 persen nasional. Harapan saya di Kabupaten Bogor mungkin kalau bisa di bawah 20 persen, mudah-mudahan ada perbaikan," ujar Bachril.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024