Sukabumi (Antara Megapolitan) - Ratusan warga merusak kantor perusahaan yang bergerak di bidang agrowisata yakni PT Surya Nusa Nadicipta yang berada di Desa Pasirdatar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, (2/8) sekitar pukul 21.00 WIB.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, warga merusak kantor PT Surya Nusa Nadicipta tersebut diduga ada informasi penyekapan salah seorang warga yang dilakukan pihak perusahaan. Karena adanya informasi yang simpang siur tersebut tanpa dikomandoi massa langsung merusak perusahaan yang tengah melakukan pembangunan tersebut.
"Kejadian di Kampung Pandagan, Desa Pasirdatar, Kecamatan Caringin tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, massa membakar kantor utama PT SNN dan merusak fasilitas lainnya serta satu unit mobil colt bak juga turut menjadi sasaran massa," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Untuk memadamkan api yang membakar kantor tersebut empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sukabumi dikerahkan. Api baru mulai padam sekitar pukul 23.00 WIB.
Hingga saat ini petugas gabungan dari TNI, Polres Sukabumi dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, warga merusak kantor PT Surya Nusa Nadicipta tersebut diduga ada informasi penyekapan salah seorang warga yang dilakukan pihak perusahaan. Karena adanya informasi yang simpang siur tersebut tanpa dikomandoi massa langsung merusak perusahaan yang tengah melakukan pembangunan tersebut.
"Kejadian di Kampung Pandagan, Desa Pasirdatar, Kecamatan Caringin tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, massa membakar kantor utama PT SNN dan merusak fasilitas lainnya serta satu unit mobil colt bak juga turut menjadi sasaran massa," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Untuk memadamkan api yang membakar kantor tersebut empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sukabumi dikerahkan. Api baru mulai padam sekitar pukul 23.00 WIB.
Hingga saat ini petugas gabungan dari TNI, Polres Sukabumi dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017