Bekasi (Antara Megapolitan) - Sebanyak 410 calon jamaah haji asal Cianjur, Jawa Barat, menjadi kloter perdana penjajal gedung baru Mina E di Embarkasi Jakarta-Bekasi yang fasilitasnya diklaim setara hotel berbintang 3, Kamis.

"Kloter perdana seluruhnya dri Cianjur memperoleh kesempatan untuk pertama merasakan fasilitas gedung penginapan Mina E," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Buchori di Bekasi.

Menurut dia, gedung Mina E seharga Rp150 miliar yang rampung pembangunannya pada Maret 2017 memiliki fasilitas yang berbeda dengan empat gedung eksisting lama yakni Mina A, B, C dan D.

"Memang gedung baru ini berbeda dengan yang lain, karena sudah memiliki fasilitas standar hotel berbintang 3," katanya.

Fasilitas di gedung setinggi tujuh lantai dengan 91 kamar itu dilengkapi dengan pemandian air hangat, ranjang pegas, TV flat, lemari pakaian, ac, ranjang ganda dan lainnya.

"Kami juga lengkapi kamar berukuran 4x5 meter per segi itu dengan kulkas," katanya.

Gedung di sisi utara Embarkasi Jakarta-Bekasi itu saat ini sanggup menampung satu kloter pada musim pemberangkatan musim haji 2017, sementara sisanya, tiga kloter ditampung di empat gedung eksisting dengan fasilitas pelangkap berupa AC, televisi dan lemari.

"Kalau Mina E setiap kamarnya bisa diisi maksimal empat calhaj, tapu gedung lama bisa sampai 10 calhaj," katanya.

Buchori juga meminta calon haji yang tidak terfasilitasi gedung Mina E untuk mau memaklumi menyusul situais itu, menyusul proses rehabilitasi empat gedung lama masih terus berjalan.

"Ya, calhaj harus mau memaklumi situasi ini, karena renovasi gedung lama sedang memasuki tahapan lelang," katanya.

Buchori menambahkan, sebanyak 410 calhaj Cianjur seluruhnya tiba di Embarkasi Jakarta-Bekasi Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan.

"Alhamdulillah tidak ada yang kurang. Mudah-mudahan tidak ada yang ditahan pemberangkatanya menuju Tanah Suci saat proses pemeriksaan kesehatan nanti," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017