Cikarang Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengaku sampai saat ini masih kekurangan sarana dan prasarana untuk melakukan pelayanan kesehatan.

"Pasalnya, saat ini hanya mempunyai 44 gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 23 Kecamatan," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Ida Maryanti di Kabupaten Bekasi, Kamis.

Menurut dia idealnya satu gedung pusekesmas melayani 30 ribu jiwa. Namun jika dengan jumlah penduduk pertahun 2017 yang semakin tinggi sangat diperlukan penambahan gedung baru agar lebih maksimal kinerjanya.

Dalam hal ini, seharusnya pemerintah daerah mempunyai 102 gedung puskesmas yang dilengkapi dengan tenaga medis berkualitas.

Ini sebagai bentuk upaya memberikan pelayanan bidang kesehatan kepada masyarakat agar lebih baik. Dikarenakan permasalahan utama saat ini, banyak masyarakat yang tidak tertangani dengan baik.

Tentunya dengan masalah itu, sudah melakukan pembahasan oleh Bupati Bekasi agar adanya penambahan gedung puskesmas yang semula satu menjadi dua.

Namun, dalam permintaan tersebut belum ada tanggapan pasti. Pasalnya, pembangunan gedung tersebut belum ada anggaran.

Tetapi dalam hal ini juga sudah melakukan pemetaan terkait daerah yang akan digunakan sebagai pembangunan Puskesmas.

Ia menambahkan jumlah penduduk 3,7 juta jiwa. Dan pada data tersebut belum dihitung besaran pendatang yang hendak mencari pekerjaan ataupun bekerja di Kabupaten Bekasi.

"Dengan jumlah penduduk tersebut tentunya kapasitas atau ruang gerak puskesmas harus ditambah, bila tidak pelayanan akan mengalami banyak kendala," katanya.

Kendala-kendala itu lebih mengarah pada proses pelayanan dan kinerja pegawai. Pasalnya banyaknya program kerja atau kegiatan yang mungkin tidak dapat terlaksana dengan baik.

Dikarenakan tenaga medis lebih memfokuskan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas.

Lanjut Ida menjelaskan bertahapnya pembangunan gedung puskesmas disetiap tahunya, karena terbentur minimnya anggaran dan terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinkes.

Dan kekurangan itu akan dicarikan solusi untuk penambahan sumber daya manusia (SDM) tersebut.

''Mampunya hanya segitu dikerenakan terbentur anggaran dan minimnya SDM,'' katanya.

Namun, Pemkab Bekasi sudah memasukan rencana penambahan gedung puskesmas sebagai prioritas dalam anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 sebanyak 10 gedung yang ditempatkan pada wilayah-wilayah padat pendududuk.

Itu diantaranya Kecamatan Tambun Selatan, Cikarang Barat dan Selatan.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017