Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang wisatawan asal DKI Jakarta bernama Hizazi (35) warga Kebon Jeruk Jakarta Barat, meninggal dunia secara mendadak saat beristirahat di bibir Pantai Cibangban, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis.
"Korban meninggal setelah berenang di pantai yang berada di Kecamatan Cisolok. Karyawan swasta ini tiba-tiba ambruk saat tengah beristirahat," kata salah seorang saksi di tempat kejadian Sandi, Kamis.
Korban beralamat di Jalan Haji Marzuki RT 005/003 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Rekan dan keluarga yang melihat korban tidak sadarkan diri, langsung meminta bantuan warga dan melarikannya ke Puskesmas Cisolok dengan menggunkana kendaraan mobil L300. Tapi sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Menurut Sandi, sebelum meninggal ia melihat korban tengah berenang di pantai dan saat berjalan di pasir untuk istirahat mendadak pingsan. Awalnya mengira Hizazi merupakan korban kecelakaan laut, namun ternyata bukan.
Sementara itu Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulloh mengatakan almarhum bukan merupakan korban kecelakaan laut, namun diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.
Namun, untuk mengetahui penyebab utama kematiannya harus sesuai pemeriksaan medis. Tapi menurut anggota Balawista di lapangan, di tubuh korban tidak ada bekas luka.
"Jenazahnya sudah dibawa pulang kerabat korban dan kami pastikan almarhum meninggal bukan karena kecelakaan laut baik tenggelam maupun terseret arus air laut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Korban meninggal setelah berenang di pantai yang berada di Kecamatan Cisolok. Karyawan swasta ini tiba-tiba ambruk saat tengah beristirahat," kata salah seorang saksi di tempat kejadian Sandi, Kamis.
Korban beralamat di Jalan Haji Marzuki RT 005/003 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Rekan dan keluarga yang melihat korban tidak sadarkan diri, langsung meminta bantuan warga dan melarikannya ke Puskesmas Cisolok dengan menggunkana kendaraan mobil L300. Tapi sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Menurut Sandi, sebelum meninggal ia melihat korban tengah berenang di pantai dan saat berjalan di pasir untuk istirahat mendadak pingsan. Awalnya mengira Hizazi merupakan korban kecelakaan laut, namun ternyata bukan.
Sementara itu Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulloh mengatakan almarhum bukan merupakan korban kecelakaan laut, namun diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.
Namun, untuk mengetahui penyebab utama kematiannya harus sesuai pemeriksaan medis. Tapi menurut anggota Balawista di lapangan, di tubuh korban tidak ada bekas luka.
"Jenazahnya sudah dibawa pulang kerabat korban dan kami pastikan almarhum meninggal bukan karena kecelakaan laut baik tenggelam maupun terseret arus air laut," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017