Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mendesain lorong Jalan Roda di kawasan pecinan Suryakencana, untuk dijadikan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) kuliner legendaris.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah di Kota Bogor, Selasa, mengatakan sejak lama kawasan Suryakencana sudah menjadi destinasi favorit wisatawan untuk berburu kuliner.
Namun, Syarifah mengatakan, Pemkot Bogor melihat sejauh ini beberapa pedagang kuliner masih menjajakan barang dagangannya di jalur pedestrian.
“Karena kita nggak punya tempat relokasi PKL, sehingga yang jualan masih di jalur pedestrian, maka akan kita manfaatkan Jalan Roda untuk diisi PKL,” kata Syarifah.
Baca juga: Pemkot Bogor cari konsep penataan Jalan Pedati di Suryakencana yang dipenuhi PKL
Baca juga: Pemkot lakukan penataan PKL di Alun-alun Kota Bogor agar lebih tertib dan rapi
Ia menyebutkan, dari tujuh Jalan Roda yang ada di kawasan Suryakencana, tiga di antaranya yang akan dimanfaatkan untuk para PKL kuliner.
Jalan yang berbentuk lorong ini, kata Syarifah, akan didesain dengan ornamen Cina karena berkaitan dengan Suryakencana yang merupakan kawasan pecinan.
Ia memperkirakan, ada sekitar 50 PKL yang akan direlokasi ke Jalan Roda. Namun, jumlah itu tidak mencakupi seluruh PKL yang ada di kawasan Suryakencana, karena akan dilakukan kurasi terlebih dahulu, termasuk pedagang barang loak yang juga diminati wisatawan.
“Seperti lorong ini bisa masuk tujuh sampai delapan pedagang. Tapi nanti akan dikurasi karena kami berharap ini sebagai tempat makanan legendaris,” jelasnya.
Baca juga: Satpol PP Kota Bogor awasi PKL usai direlokasi dari pedestrian Jalan Dewi Sartika
Penataan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan menggunakan dana dari CSR.
“Kita ingin dilaksanakan tahun ini sudah dimanfaatkan. Ini kan didesain dulu, didata, sosialisasi juga,” ujarnya. (KR-SBN).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024