Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan memberangkatkan 2.216 calon jamaah haji yang terbagi menjadi tujuh kloter pada tahun 2017.

"Pelepasan keberangkatan akan secara langsung dilakukan oleh Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pada Senin (31/7) pukul 05.00 WIB," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi H Shobirin di Kabupaten Bekasi, Rabu.

Menurut dia, pemberangkatan itu dibagi menjadi tujuh gelombang atau kloter. Dalam setiap kloter terdapat 404 calon jamaah haji.

Acara pelepasan keberangkatan oleh Bupati Bekasi akan dilakukan di Gedung Wibawa Mukti Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Acara pelepasan oleh Bupati hanya untuk empat kloter dengan jumlah 404 orang calon jamaah haji. "Dua kloter berikutnya akan diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi dan satu dari Masjid Attaqqa daerah setempat," katanya.

Tetapi untuk kloter kelima hanya 14 orang, namun pada kloter keenam terdapat 102 calon jamaah haji.

Sedangkan kloter terakhir mengalami peningkatan yaitu 404 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan.

Ia menambahkan calon jemaah haji yang melakukan mutasi kurang lebih 140 orang. Dan yang dinyatakan ditunda (penundaan pemberangkatan) sebanyak 24 orang.

Itu karena calon jamaah haji sedang mengalami masalah, di antaranya karena sedang sakit keras, meninggal dunia, masalah keluarga, dan lain sebagainya.

Namun ada juga calon jamaah haji yang dari luar provinsi sebanyak 19 orang, di antaranya berasal dari Jawa Tengah, Timur, Sumatera, Kalimantan.

Shobirin menjelaskan keberangkatan jamaah haji Kabupaten Bekasi akan berlangsung mulai 31 Juli hingga 23 Agustus 2017.

Sementara pemberangkatan ke Tanah Suci mulai dari 1-24 Agustus 2017. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, mereka berkumpul dulu di Kota Bekasi untuk mendapat pengarahan tambahan.

Kemudian pada keesokan harinya dengan waktu yang berbeda calon jamaah haji akan mempersiapkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017