Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pemerintah daerah setempat untuk lebih memperhatikan penderita thalasemia selain kasus-kasus penyakit lain yang diderita masyarakat di daerah itu.
 
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Fatma Hanum usai menghadiri Sidang Paripurna untuk terakhir kali mengatakan pemerintah daerah telah banyak memberikan perhatian lebih kepada masyarakat golongan lemah.
 
"Memang keberpihakan pemerintah daerah kepada masyarakat golongan lemah sudah sangat baik. Pemkab Bekasi telah mengalokasikan pembiayaan Jamkesda, PBI dan bantuan lain namun masih minim terhadap penderita penyakit langka seperti thalasemia," katanya di Cikarang, Senin.
 
Dirinya menitipkan pesan agar pemerintah daerah lebih sensitif dengan menyentuh lebih dekat penderita thalasemia agar mereka merasa diperhatikan secara penuh.
 
Menurut dia anak-anak penderita thalasemia membutuhkan penanganan intensif agar dapat segera pulih terlebih aktivitas rutin mereka dihabiskan dengan transfusi darah.
 
"Saya menyampaikan pesan terakhir saja. Ini paripurna terakhir yang saya ikuti. Jadi saya titip untuk selanjutnya tetap berikan perhatian kepada anak-anak penderita thalasemia, bantu mereka menyambung hidup karena mereka selamanya harus mendapatkan transfusi darah," katanya.
 
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama selama menjabat sebagai anggota DPRD, sekaligus memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada salah atau kekhilafan selama menjalankan tugas.
 
"Itu saja lebih dan kurangnya minta maaf kalau saya dalam beraktivitas dan dalam bergaul selama ini. Dalam bekerja bersama memiliki atau mempunyai kata-kata yang salah, perbuatan yang salah. Saya titip pesan yang tadi saja, perhatikan anak-anak penderita thalasemia," katanya.
 
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024 selama menjalankan tugas lima tahun ke belakang dan akan berakhir pada 5 September mendatang.
 
"Apa yang disampaikan Ibu Fatmah Hanum tentunya akan menjadi catatan dan atensi bagi kami selanjutnya," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024