Lima pasangan bakal calon kepala daerah menyatakan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi 2024 di mana dari lima pasangan itu dua pasangan merupakan bakal calon Bupati-Wabup Sukabumi sementara tiga pasangan sebagai bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Sukabumi.

"Ada tiga pasangan bakal calon Wali-Wakil Wali Kota Sukabumi yang mendaftar dan seluruhnya telah dinyatakan lolos karena memenuhi persyaratan dan bisa melanjutkan tahapan pencalonan berikutnya di mana saat ini masuk tahap pemeriksaan kesehatan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi Imam Sutrisno di Sukabumi, Jumat.

Menurut Imam, pasangan bakal calon yang terakhir mendaftar adalah Ayep Zaki-Bobby Maulana yang diusung PDI Perjuangan, PAN, PPP, Nasdem dan Hanura pada Kamis (29/8).

Baca juga: KPU Sukabumi tentikan RSHS untuk pemeriksaan kesehatan paslon
Baca juga: Pasangan Asjap-Andreas targetkan 70 persen perolehan suara pada Pilkada Sukabumi

Sementara untuk dua pasangan bakal calon yang lainnya mendaftar di hari pertama pendaftaran atau Selasa (27/8), yakni Achmad Fahmi-Dida Sembada yang diusung PKS, Gerindra, PKB, Perindo dan Ummat, kemudian disusul oleh M Muraz-Andri S Hamami yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PSI, Gelora, PBB, PKN serta Prima.

Setelah lolos persyaratan administrasi pendaftaran, tiga pasangan bakal calon Kepala Daerah Kota Sukabumi saat ini sedang menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUD R Syamsudin SH selama dua hari dari 30-31 Agustus.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle mengatakan di hari pertama pembukaan pendaftaran tidak ada bakal calon yang mendaftar dan baru ada yang mendaftar ke KPU di hari kedua pendaftaran atau pada Rabu (28/8) yakni pasangan Asep Japar-Andreas yang diusung oleh lima parpol yakni Partai Golkar, PKB, PPP, PAN dan Gelora.

Baca juga: Lima parpol deklarasi dukung mantan Kadis PU Sukabumi Asep Jafar maju di pilkada

Di hari terakhir atau Kamis (29/8) pasangan Iyos Somantri-Zainul melakukan pendaftaran. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PDIP, PBB, Nasdem, Partai Buruh, Ummat, Perindo, PSI, PKN, Hanura, dan Garuda.

"Di hari terakhir pendaftaran, kami tetap menunggu bakal calon lain yang hendak mendaftar. Namun sampai batas waktu atau pukul 23.59 WIB tidak ada lagi yang mendaftar maka menutup pendaftaran sehingga hanya ada dua pasangan bakal calon," katanya.

Di sisi, ia mengingatkan kedua pasangan untuk mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dari 31 Agustus-1 September. Hari pertama pemeriksaan kesehatan bakal calon akan menjalani pemeriksaan rohani dan di hari kedua pemeriksaan jasmani.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024