Bogor (Antara Megapolitan) - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terdiri dari Viny Marzella mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen beserta Budiarno dan Rizky Ilmiyana yang keduanya berasal dari jurusan Teknologi Pertanian berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Kamagrista di Universitas  Sebelas Maret.

Event ini merupakan suatu kompetisi karya tulis ilmiah tingkat nasional berbasis online yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Kamagrista), Universitas Sebelas Maret.

Tema yang diangkat dalam kompetisi ini adalah Peningkatan Dayasaing UMKM dalam Memasuki Pasar Ekspor. Terdapat tujuh kategori dalam kompetisi ini, yaitu SDM, Produksi, Teknologi, Pemasaran, Kelembagaan, Pemerintah, dan Kemitraan Usaha.

''Kategori yang kami ikuti adalah teknologi. Hal ini dikarenakan menurut kami aspek teknologi adalah salah satu upaya yang tepat bagi UMKM untuk meningkatkan daya saingnya dalam memasuki pasar ekspor di jaman yang modern seperti ini. Peserta yang ikut dalam kompetisi ini adalah mahasiswa D3/D4/S1 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah peserta yang ikut berjumlah 20 tim dan 1 tim terdiri dari 3 orang mahasiswa,'' Jelas Budiarno.

Dalam karya tulisnya tim ini mengangkat ide tentang aplikasi smartphone untuk investasi dengan basis syariah. Mereka mengangkat pembuatan aplikasi smartphone untuk investasi berbasis syariah.

Kemudian dana yang terkumpul akan disalurkan ke petani buah di pedesaan sebagai upaya peningkatan kualitas buah-buahan yang dihasilkan.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh buah-buah lokal yang belum bisa bersaing dengan buah import dalam hal kualitas fisik.

''Dari beberapa sistem pembiayaan syariah yang ada, kami memilih menggunakan sistem pembiayaan mudharabah, yaitu jenis kerjasama antara dua belah pihak, dimana pihak pertama investor (shahibul mal) sebagai penyedia modal usaha dan pihak kedua petani buah lokal sebagai pengelola usaha (mudharib). Jadi modal usaha hanya berasal dari investor saja dan petani tidak mengeluarkan biaya apapun. Hasil keuntungan dari penjualan kemudian akan dibagi dengan nisbah porsi bagi hasil sesuai kesepakatan,'' jelasnya.

Budiarno menambahkan, kelebihan dari ide ini adalah investor yang menginvestasikan uangnya dapat memantau perkembangan usaha buah lokal Indonesia. Selain itu dengan menginvestasikan uang melalui aplikasi smartphone ini berarti telah ikut berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia khususnya bagi petani/masyarakat desa.

''Untuk mendapatkan juara 3 ini kami lakukan banyak konsultasi dengan dosen pembimbing tim kami dalam penyusunan karya tulis yang kami buat,'' tandasnya.  (IR/Zul).

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017