Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan 40 wisatawan yang terseret arus dan tenggelam saat libur Lebaran 2017 di kawasan pantai daerah itu.

"Selama musim libur lebaran terhitung sejak 26 Juni hingga 2 Juli dan Senin (3/7) ada 45 wisatawan yang mengalami kecelakaan laut, terakhir pada hari ini anggota kami berhasil menyelamatkan dua wisatawan asal Kota Sukabumi yang tenggelam di Pantai Sanset," kata Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulloh di Sukabumi, Senin.

Walaupun libur atau cuti bersama Idul Fitri 1438 Hijriah telah usai, anggota Balawista tetap bersiaga karena wisatawan yang berekreasi masih banyak walaupun tidak sepadat saat libur lebaran. Pengawasan dan pengamanan dilakukan tim Balawista untuk meminimalkan kecelakaan laut.

Bahkan tidak hanya saat liburan saja anggotanya bersiaga, tetapi setiap hari personel Balawista selalu memantau aktivitas di pantai yang bersiaga di 16 pos pengamanan mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok.

Hingga saat ini, dari 45 wisatawan yang mengalami kecelakaan laut tersebut, 40 orang berhasil diselamatkan sisanya atau sebanyak lima wisatawan meninggal dunia akibat tenggelam seperti kejadian di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan dan di beberapa titik di Citepus.

"Anggota kami secara sukarela melakukan pengamanan walaupun di tengah keterbatasan alat dan minimnya perhatian dari pemerintah setempat. Tetapi yang kami lakukan ini tujuannya untuk kemanusiaan," katanya.

Adapun data dua wisatawan yang terbawa arus dan diselamatkan Tim Balawista di Pantai Sanset yakni Eris (25) dan Ucok warga Pasar Tipar Kota Sukabumi.

Kronologi kejadian tersebut saat keduanya berenang diduga terlalu ke tengah sehingga tubuhnya terbawa arus laut. Beruntung saat kejadian petugas life guard tengah bersiaga di lokasi kejadian.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017