Dalam peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI), Kota Bogor menggelar doa bersama lintas agama di Tugu Kujang yang juga merupakan rangkaian kegiatan Festival Merah Putih (FMP).

Doa bersama lintas agama ini dihadiri Forkopimda Kota Bogor beserta enam pemuka agama yang memimpin doa dari agama masing-masing yaitu Hindu, Islam, Konghucu, Kristen, Budha, dan Katolik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, mengatakan doa bersama lintas agama ini merupakan ikhtiar bersama untuk kedamaian Bangsa Indonesia, keselarasan dalam beragama, dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Pemkot Bogor gelar doa bersama di setiap masjid agar terhindar dari bencana

“Serta memastikan terawatnya kerukunan umat beragama di Kota Bogor dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” kata Hery.

Ia menyebutkan pada kegiatan ini seluruh tokoh dari berbagai lintas agama berkumpul dan berdoa bersama sebagai upaya mengetuk pintu langit dengan harapan diturunkannya pertolongan.

“Semoga di Kota Bogor dan negara yang kita cintai ini tidak terjadi musibah, keretakan sosial, dihindarkan dari kesulitan dan ancaman, serta masyarakatnya direkatkan melalui Ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.

Baca juga: Tokoh lintas agama Kota Bogor gelar doa bersama di momen HUT ke-77 RI

Terlebih, kata Hery, sebentar lagi Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia berharap pilkada bisa berlangsung jujur, aman, damai, dan kondusif.

“Saya berharap doa bersama lintas agama ini bermanfaat untuk memperkuat silaturahmi serta kiranya mendapatkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga perayaan HUT ke-79 RI mendapatkan keberkahan dan Pilkada Jawa Barat berlangsung dengan jujur, aman, damai dan kondusif,” ujarnya. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024