Pemerintah Kabupaten Bekasi Jawa Barat meminta Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Nahdlatul Ulama daerah itu untuk mampu mengembangkan sektor pendidikan berbasis digital sebagai solusi menghadapi tantangan di era globalisasi.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri pengukuhan LP Maarif pada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bekasi periode 2020-2025 di Aula Gedung Dinas Kominfosantik setempat, Sabtu.

"Semoga pengurus yang baru saja dikukuhkan ini mampu menciptakan inovasi maupun program-program berkaitan dengan kemajuan pendidikan, mengingat NU memiliki peran strategis dalam perjalanan bangsa," katanya.

Dia menjelaskan, peran strategis Nahdlatul Ulama tercermin melalui lembaga organisasi yang fokus terhadap kecerdasan kehidupan berbangsa, berbudaya, dan membangun kurikulum pembelajaran berlandaskan pada nilai-nilai leluhur serta kearifan lokal.

"Lembaga Maarif NU memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan berbudaya penuh toleran, kemudian pembelajaran kurikulum yang mengedepankan nilai leluhur, tentu hal ini yang dibutuhkan dari para kader," katanya.

Dani Ramdan juga meminta LP Maarif terus membangun pendidikan berbasis digital sebagai kunci utama membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual melainkan juga kuat secara moral dan spiritual.

"Menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, saya berharap lembaga pendidikan ini mampu membangun pendidikan yang membentuk generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga kuat moral dan spiritual," katanya.

Dani pun memastikan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan, termasuk melalui kemitraan strategis dengan organisasi keagamaan seperti Nadhlatul Ulama.

"Kami akan terus berupaya menyediakan sarana prasarana terbaik dalam menjunjung tinggi pendidikan berkualitas dan pengembangan kemitraan strategis," katanya.

Ketua LP Maarif PCNU Kabupaten Bekasi Romdoni Sugianto Hasan berharap pemerintah daerah mampu menjembatani pendidikan berkualitas dan bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama untuk menjadi pengurus lembaga pendidikan di level kecamatan.

"Sehingga nanti LP Maarif bisa hadir di 23 kecamatan secara menyeluruh. Kami memohon dukungan dari pemerintah daerah untuk membantu mendukung pendidikan yang diberikan LP Maarif," katanya. (KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024