Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum bahas progres pembangunan bendungan Cibeet dan Cijurey, pertemuan dilakukan di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Kamis (8/8). Hadir Tenaga Ahli Menteri Bidang Sumber Daya Air, Lucky H. Korah, Kepala BBWS Citarum, Bastari beserta jajarannya.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berpesan agar harus ada percepatan pembangunan, dan tim teknis yang sudah dibentuk, di dalamnya terdiri dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat harus lebih proaktif untuk membuka ruang komunikasi secara intensif.

“Sehingga persoalan-persoalan yang masih mungkin mengganjal di tingkat lapangan bisa segera kita tindak lanjuti,” kata Asmawa.

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan konstruksi bendungan Cibeet dan Cijurey dimulai 2021
Baca juga: Bendungan Cibeet-Cijurey masuk tahap pembebasan lahan

Asmawa menerangkan, salah satu tugasnya sebagai Pj.Bupati Bogor adalah memastikan bahwa proyek strategis nasional itu bisa berjalan dengan baik di Kabupaten Bogor. Maka kalau jika ada hambatan di masing-masing kita, tolong kita saling menginformasikan.

“Pembahasan MOU dilanjutkan, kalau bisa dipercepat, tetapi secara parsial apa yang bisa dilaksanakan di lapangan, silahkan dikerjakan. Catatannya dalam MOU terkait bilamana ada dampak yang diyakini akan timbul, penanganannya harus bersama-sama oleh Pemkab Bogor, Pemprov Jabar, dan pemerintah pusat,” terang Asmawa.

Asmawa melanjutkan, termasuk saran untuk membentuk semacam komunitas peduli waduk, menurutnya jangan ditunda di tahun depan, dalam proses hari ini pun sudah bisa mulai kita coba identifikasi siapa-siapa orangnya, sehingga pada saatnya bendungan selesai mereka sudah siap.

Pewarta: Diskominfo Kabupaten Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024