Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menggelar Festival Catur Kemerdekaan dalam memperingati HUT Ke-79 RI di Taman Cibinong Situ Plaza, Kamis.
"Catur ini, buat pelajar ini olahraga yang secara langsung mengasah kemampuan akal dan mental," ujar Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat membuka kegiatan itu.
Festival catur kilat simultan ini menghadirkan tiga master catur untuk melawan 60 pecatur dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Sebanyak tiga master catur tersebut, yakni MF Surya Wahyudi, WIM Diajeng T Singgih, dan MF Arif Abdul Hafiz.
Baca juga: Pemkab Bogor gelar Festival Catur Kemerdekaan sambut HUT ke-79 RI
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mencari bibit-bibit untuk semua cabang olahraga guna meningkatkan prestasi, termasuk catur.
Menurut dia, dengan bermain catur masyarakat bisa belajar melakukan perencanaan yang baik dan belajar bertanggung jawab atas langkah-langkah yang sudah dilakukan.
Asmawa menekankan tiga hal yang dapat diimplementasikan dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Bogor, yakni seorang pecatur dituntut memiliki visi serta perencanaan strategis, permainan catur aksi nyata tidak sekadar berpikir dan berwacana, melainkan menggerakkan bidak-bidak catur sesuai perencanaan.
Selain itu, permainan catur mengajarkan tentang gairah seseorang atas pilihan dan bertanggung jawab atas aksinya.
Baca juga: Pemkab Bogor jadikan HUT RI momentum kembangkan sektor pariwisata
Baca juga: Pj Bupati Bogor kibarkan bendera merah putih di Kawah Ratu Gunung Salak
Ketua Percasi Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika menyebutkan penyelenggaraan kegiatan tersebut atas dukungan para sponsor dalam menyemarakkan HUT RI.
"Kami ingin catur bukan hanya olahraga tapi juga menjadi budaya kita," kata Ajat yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor.
Festival Catur Kemerdekaan ini juga dimeriahkan berbagai hiburan, seperti organ tunggal, photobooth 360, pameran air soft gun, permainan, dan undian berhadiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Catur ini, buat pelajar ini olahraga yang secara langsung mengasah kemampuan akal dan mental," ujar Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat membuka kegiatan itu.
Festival catur kilat simultan ini menghadirkan tiga master catur untuk melawan 60 pecatur dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Sebanyak tiga master catur tersebut, yakni MF Surya Wahyudi, WIM Diajeng T Singgih, dan MF Arif Abdul Hafiz.
Baca juga: Pemkab Bogor gelar Festival Catur Kemerdekaan sambut HUT ke-79 RI
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mencari bibit-bibit untuk semua cabang olahraga guna meningkatkan prestasi, termasuk catur.
Menurut dia, dengan bermain catur masyarakat bisa belajar melakukan perencanaan yang baik dan belajar bertanggung jawab atas langkah-langkah yang sudah dilakukan.
Asmawa menekankan tiga hal yang dapat diimplementasikan dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Bogor, yakni seorang pecatur dituntut memiliki visi serta perencanaan strategis, permainan catur aksi nyata tidak sekadar berpikir dan berwacana, melainkan menggerakkan bidak-bidak catur sesuai perencanaan.
Selain itu, permainan catur mengajarkan tentang gairah seseorang atas pilihan dan bertanggung jawab atas aksinya.
Baca juga: Pemkab Bogor jadikan HUT RI momentum kembangkan sektor pariwisata
Baca juga: Pj Bupati Bogor kibarkan bendera merah putih di Kawah Ratu Gunung Salak
Ketua Percasi Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika menyebutkan penyelenggaraan kegiatan tersebut atas dukungan para sponsor dalam menyemarakkan HUT RI.
"Kami ingin catur bukan hanya olahraga tapi juga menjadi budaya kita," kata Ajat yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor.
Festival Catur Kemerdekaan ini juga dimeriahkan berbagai hiburan, seperti organ tunggal, photobooth 360, pameran air soft gun, permainan, dan undian berhadiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024