Bupati Kolaka Timur Abdul Azis menggencarkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio di sejumlah wilayah di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) sehingga generasi emas yang dicanangkan Presiden Jokowi bebas polio.
Selain bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio, kegiatan ini juga menghadirkan kuis memori khusus untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Bupati Abdul Azis dalam keterangannya, Minggu menekankan pentingnya imunisasi dan edukasi bagi anak-anak. Dia berharap seluruh anak-anak di bumi Indonesia bisa bebas dari polio.
Untuk mendukung hal itu, Bupati menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait penanggulangan penyakit polio yang kini menyasar seluruh wilayah Indonesia dan melibatkan petugas kesehatan dari berbagai puskesmas.
Mereka akan melakukan imunisasi secara door-to-door untuk memastikan semua anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, mendapatkan vaksin polio. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi juga dilakukan kepada masyarakat.
"Imunisasi adalah hak setiap anak dan kewajiban kita semua untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan terbaik," ujar Bupati.
Melalui kegiatan PIN Polio ini, kita berharap dapat mencapai cakupan imunisasi yang maksimal sehingga Kolaka Timur bebas dari polio. Bagaimana kita bisa melahirkan generasi emas seperti dicanangkan Presiden Jokowi, kalau negara kita tidak bebas dari polio.
Di sela-sela PIN Polio tersebut, Bupati juga menyelenggarakan kegiatan menarik berupa kuis memori untuk menguji pengetahuan anak-anak PAUD dan SD. Salah satu pertanyaan yang diberikan yakni siapa nama Presiden Indonesia saat ini, nama bupati dan pertanyaan lainnya.
"Kami ingin anak-anak tak hanya sehat secara fisik tapi juga memiliki pengetahuan dasar tentang negara mereka. Kuis memori ini adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar," tambah Bupati yang menjadi salah satu pembicara Diskusi Pra Kongres III DPP Partai Nasdem tentang Tata Kelola Pemerintahan di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (2/8) lalu.
Bupati juga mengulik lebih jauh mengenai keberhasilan Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia saat menjabat sebagai Presiden.
"Saya ingin anak-anak tetap mengingat peran pemimpin negara kita dalam membangun negara ini dan ini sebuah sejarah yang tak boleh dilupakan," ujarnya.
Bupati menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai elemen, seperti dengan Dinas Kesehatan, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan PIN ini dengan membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi terdekat.
"Mari kita sukseskan PIN Polio ini demi masa depan anak-anak kita yang lebih sehat, terbebas dari polio demi Generasi Emas seperti diinginkan Bapak Jokowi, Presiden kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Selain bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio, kegiatan ini juga menghadirkan kuis memori khusus untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
Bupati Abdul Azis dalam keterangannya, Minggu menekankan pentingnya imunisasi dan edukasi bagi anak-anak. Dia berharap seluruh anak-anak di bumi Indonesia bisa bebas dari polio.
Untuk mendukung hal itu, Bupati menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait penanggulangan penyakit polio yang kini menyasar seluruh wilayah Indonesia dan melibatkan petugas kesehatan dari berbagai puskesmas.
Mereka akan melakukan imunisasi secara door-to-door untuk memastikan semua anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, mendapatkan vaksin polio. Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi juga dilakukan kepada masyarakat.
"Imunisasi adalah hak setiap anak dan kewajiban kita semua untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan terbaik," ujar Bupati.
Melalui kegiatan PIN Polio ini, kita berharap dapat mencapai cakupan imunisasi yang maksimal sehingga Kolaka Timur bebas dari polio. Bagaimana kita bisa melahirkan generasi emas seperti dicanangkan Presiden Jokowi, kalau negara kita tidak bebas dari polio.
Di sela-sela PIN Polio tersebut, Bupati juga menyelenggarakan kegiatan menarik berupa kuis memori untuk menguji pengetahuan anak-anak PAUD dan SD. Salah satu pertanyaan yang diberikan yakni siapa nama Presiden Indonesia saat ini, nama bupati dan pertanyaan lainnya.
"Kami ingin anak-anak tak hanya sehat secara fisik tapi juga memiliki pengetahuan dasar tentang negara mereka. Kuis memori ini adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar," tambah Bupati yang menjadi salah satu pembicara Diskusi Pra Kongres III DPP Partai Nasdem tentang Tata Kelola Pemerintahan di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (2/8) lalu.
Bupati juga mengulik lebih jauh mengenai keberhasilan Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia saat menjabat sebagai Presiden.
"Saya ingin anak-anak tetap mengingat peran pemimpin negara kita dalam membangun negara ini dan ini sebuah sejarah yang tak boleh dilupakan," ujarnya.
Bupati menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai elemen, seperti dengan Dinas Kesehatan, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan PIN ini dengan membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi terdekat.
"Mari kita sukseskan PIN Polio ini demi masa depan anak-anak kita yang lebih sehat, terbebas dari polio demi Generasi Emas seperti diinginkan Bapak Jokowi, Presiden kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024