Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT) menandatangani nota kesepahaman atau MoU untuk bersinergi dalam pencegahan tindak pidana terorisme.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu usai menandatangani MoU di Kantor BNPT, Sentul, Jumat, mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bogor terus melakukan upaya-upaya sinergi dan kolaborasi dalam penanganan terorisme.

“Penandatanganan kesepakatan antara BNPT dengan Pemkab Bogor merupakan upaya yang serius dalam pencegahan tindak pidana terorisme di Bogor,” ujarnya.

Baca juga: Menko Polhukam: Museum Penanggulangan Terorisme untuk edukasi masyarakat
Baca juga: BNPT resmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme di Bogor

Menurut dia, dengan penandatanganan MoU ini diharapkan dapat terjadi sinkronisasi data dan informasi yang lebih intens. Kemudian juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana bersama.

“Dengan kerja sama yang semakin erat diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di wilayah Kabupaten Bogor, akan semakin efektif dan efisien, sehingga keamanan wilayah terjaga dengan lebih baik,” kata Asmawa

Sementara, Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki peran dan fungsi strategis dalam memastikan terbentuknya publik resiliensi di wilayahnya. Terlebih Kabupaten Bogor merupakan wilayah penyangga ibu kota.

Baca juga: BNPT jadikan Bogor sebagai percontohan program Kabupaten Kebangsaan

“Penandatanganan nota kesepakatan ini akan menjadi awal sinergi untuk bersama-sama menghadapi situasi keamanan dan tantangan terorisme yang bergerak dinamis,” ungkap Bangbang.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dedikasi kolektif seluruh elemen bangsa dalam melindungi hak atas rasa aman masyarakat dari tindak ekstrimisme dan terorisme.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024