Bogor (Antara Megapolitan) - Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI memiliki koleksi biji mencapai 370 jenis atau baru satu persen dari total kekayaan jenis tumbuhan berbiji di Indonesia.
"Biji-biji tersebut memiliki informasi lengkap berkenaan kualitas biji seperti kadar air, viabilitas, metode pengecambahan dan penyimpanan di bank biji," kata koordinator Bank Biji PKT Kebun Raya LIPI, Dian Latifa di Kebun Raya Bogor, Selasa.
Ia mengatakan, penyimpanan biji di fasilitas bank biji merupakan salah satu strategi konservasi luar kawasan (ex - situ) di Kebun raya-kebun raya di dunia. PKT Kebun Raya LIPI sebagai bagian dari komunitas Kebun Raya dunia juga memiliki bank biji.
"Koleksi biji di Bank Biji berfungsi sebagai duplikat dari tanaman-tanaman koleksi kebun raya," katanya.
Selain itu, fungsi bank biji juga sebagai material perlayanan permintaan biji-biji untuk keperluan berbagai kegiatan ilmiah, edukasi dan berbasis komunitas seperti penelitian, reintroduksi, pembangunan Kebun Raya Daerah, rehabilitasi lahan atau restorasi, penghijauan serta reintroduksi tumbuhan langka.
"Bank Biji Kebun Raya Bogor menjadi mitra resmi Bank Biji Millenium di Inggris," katanya.
Ia berharap, kemitraan Bank Biji PKT Kebun Raya LIPI dengan Bank Biji Millenium Inggris, Bank Biji Kebun Raya LIPI dapat terus menerus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, pendanaan kegiatan koleksi biji, pangkalan data serta fasilitasnya sehingga koleksi bijinya dapat mencapai 10 persen dari kekayaan flora Indonesia.
Dian menambahkan, saat ini Bank Biji Millenium Inggris telah memiliki koleksi biji sebanyak lebih dari lima miliar bulir biji yang mencakup lebih dari 40 ribu jenis (telah mencapai lebih dari 50 persen keanekaragaman tumbuhan dunia.
"Capaian ini diraih dengan merangkul bank biji lebih dari 95 negara yang mencakup kawasan Amerika Utara dan Tengah, Eropa, Karibia, Kaukasus, Pasifik Selatan, Madagaskar, Afrika Timur, Australia, termasuk Asia dalam mitra global yang saling menguntungkan," kata Doktor lulusan James Cook University, Queensland, Australia bidang Tropical Plant Sciences.
Koordinator Kerjasama Millenium Seed Bank Inggris, Kate Hardwick mengatakan, untuk kawasan Asia, Bank Biji Kebun Raya LIPI resmi menjadi mitra Bank Biji Millenium Inggris pada pembukaan Regional Seed Conservation Techniques Course pada 25 April 2017 lalu.
Hardick menambahkan, lebih dari 1.500 orang telah dibekali keilmuan bidang teknik konservasi biji termasuk para peneliti dan teknisi bank biji di Indonesia.
"Kerja keras dan dukungan semua pihak telah mengantarkan kepercayaan internasional dan mitra global," kata Dian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Biji-biji tersebut memiliki informasi lengkap berkenaan kualitas biji seperti kadar air, viabilitas, metode pengecambahan dan penyimpanan di bank biji," kata koordinator Bank Biji PKT Kebun Raya LIPI, Dian Latifa di Kebun Raya Bogor, Selasa.
Ia mengatakan, penyimpanan biji di fasilitas bank biji merupakan salah satu strategi konservasi luar kawasan (ex - situ) di Kebun raya-kebun raya di dunia. PKT Kebun Raya LIPI sebagai bagian dari komunitas Kebun Raya dunia juga memiliki bank biji.
"Koleksi biji di Bank Biji berfungsi sebagai duplikat dari tanaman-tanaman koleksi kebun raya," katanya.
Selain itu, fungsi bank biji juga sebagai material perlayanan permintaan biji-biji untuk keperluan berbagai kegiatan ilmiah, edukasi dan berbasis komunitas seperti penelitian, reintroduksi, pembangunan Kebun Raya Daerah, rehabilitasi lahan atau restorasi, penghijauan serta reintroduksi tumbuhan langka.
"Bank Biji Kebun Raya Bogor menjadi mitra resmi Bank Biji Millenium di Inggris," katanya.
Ia berharap, kemitraan Bank Biji PKT Kebun Raya LIPI dengan Bank Biji Millenium Inggris, Bank Biji Kebun Raya LIPI dapat terus menerus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, pendanaan kegiatan koleksi biji, pangkalan data serta fasilitasnya sehingga koleksi bijinya dapat mencapai 10 persen dari kekayaan flora Indonesia.
Dian menambahkan, saat ini Bank Biji Millenium Inggris telah memiliki koleksi biji sebanyak lebih dari lima miliar bulir biji yang mencakup lebih dari 40 ribu jenis (telah mencapai lebih dari 50 persen keanekaragaman tumbuhan dunia.
"Capaian ini diraih dengan merangkul bank biji lebih dari 95 negara yang mencakup kawasan Amerika Utara dan Tengah, Eropa, Karibia, Kaukasus, Pasifik Selatan, Madagaskar, Afrika Timur, Australia, termasuk Asia dalam mitra global yang saling menguntungkan," kata Doktor lulusan James Cook University, Queensland, Australia bidang Tropical Plant Sciences.
Koordinator Kerjasama Millenium Seed Bank Inggris, Kate Hardwick mengatakan, untuk kawasan Asia, Bank Biji Kebun Raya LIPI resmi menjadi mitra Bank Biji Millenium Inggris pada pembukaan Regional Seed Conservation Techniques Course pada 25 April 2017 lalu.
Hardick menambahkan, lebih dari 1.500 orang telah dibekali keilmuan bidang teknik konservasi biji termasuk para peneliti dan teknisi bank biji di Indonesia.
"Kerja keras dan dukungan semua pihak telah mengantarkan kepercayaan internasional dan mitra global," kata Dian.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017