Karawang (Antara Megapolitan) - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta masyarakat berhati-hati menyusul beredarnya Surat Keputusan tentang Pengangkatan CPNS tahun 2017 palsu.

Sekretaris BKSDM setempat Asep Aang Rahmatullah di Karawang, Senin, mengatakan, SK Pengangkatan CPNS 2017 palsu yang beredar tersebut dikeluarkan Menteri Hukum dan HAM terkait formasi CPNS tahun 2017 untuk ditempatkan di Karawang.

"Sudah banyak laporan mengenai SK palsu untuk ditempatkan di Karawang," katanya.

Ia yakin SK tersebut palsu sebab saat ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memiliki website resmi dan semua pengumuman penerimaan tercantum dalam website itu.

Menurut dia, adanya surat jadwal pengangkatan CPNS palsu itu diduga menjadi modus penipuan menjelang hari raya lebaran sebab hampir setiap tahun selalu ada modus penipuan baru tentang pengangkatan CPNS.

"Jadi kalau ada perantara menawarkan penerimaan pegawai, itu tidak benar karena tidak ada penerimaan CPNS," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat jika ada yang mengatasnamakan Pemkab Karawang maupun BKN lebih baik melaporkan ke penegak hukum.

Meski demikian, Aang mengakui pada tahun 2016 Karawang memang kekurangan 9.924 orang pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara.

"Jika melihat jumlah saat ini PNS sebanyak 12.146 orang dan kebutuhan PNS sebanyak 22.070 orang," katanya.

Kekurangan PNS itu paling banyak untuk guru sebanyak 5.861 orang, tenaga kesehatan sebanyak 176 orang dan tenaga teknis/administrasi sebanyak 3.887 orang.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017