Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak kalangan ekspatriat untuk mengenali budaya lokal khas Kabupaten Bekasi saat membuka Festival Sakura Matsuri bertemakan "Spirit Harmoni Indonesia-Jepang" yang berlangsung 27-28 Juli 2024 di Kawasan Jababeka Cikarang.
Dani mengatakan kegiatan yang diinisiasi Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) ini merupakan salah satu agenda kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi karena festival tersebut menyuguhkan pertukaran kebudayaan yang cukup unik.
"Dengan festival ini masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya bisa lebih mengenal budaya Jepang, produk-produk, serta keunikan-keunikan masyarakatnya. Dan kami pun berharap, warga Jepang yang tinggal di sini bisa mengenal kebudayaan daerah yang kita miliki," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Dani Ramdan bertemu Menko Perekonomian bahas rencana pembangunan Bekasi Utara
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan biaya operasional bagi 1.946 imam dan marbot masjid
Dia juga mengajak seluruh komunitas ekspatriat di Kabupaten Bekasi agar dapat melakukan hal serupa sehingga mampu menumbuhkan harmonisasi di tengah keberagaman budaya masyarakat yang tinggal di daerah itu.
"Tentu selain Jepang, ada dari Eropa, China, Korea, dan juga negara-negara lain. Tercatat sedikitnya ada 24 kebangsaan lain yang ada di Kabupaten Bekasi. Tentu ini akan sangat bermanfaat untuk saling mengenal kebudayaan lain dan memberi inspirasi dari keunikan masing-masing," katanya.
Pemerintah daerah juga berencana mengadakan kegiatan karnaval internasional dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2024 sekaligus HUT ke-79 Republik Indonesia yang tidak hanya diikuti masyarakat lokal tetapi juga mereka yang berasal dari luar daerah termasuk mancanegara.
Baca juga: Penjabat Bupati Bekasi tinjau proyek SPALDS-PJU lingkungan perumahan
"Peserta tidak hanya masyarakat lokal dari berbagai kecamatan dengan kebudayaan khas Bekasi, tapi kami juga mengundang mereka yang berasal dari Korea, Jepang, China, Eropa, dan negara lain," katanya.
Pada ajang karnaval internasional nanti para peserta diminta menampilkan budaya khas masing-masing negara baik dari segi pakaian, kesenian baik tari maupun musik, hingga sajian kuliner khas.
"Kami yakin karnaval internasional akan mampu membuat perayaan Hari Jadi Kabupaten Bekasi tahun ini semakin meriah lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dani mengatakan kegiatan yang diinisiasi Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) ini merupakan salah satu agenda kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi karena festival tersebut menyuguhkan pertukaran kebudayaan yang cukup unik.
"Dengan festival ini masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya bisa lebih mengenal budaya Jepang, produk-produk, serta keunikan-keunikan masyarakatnya. Dan kami pun berharap, warga Jepang yang tinggal di sini bisa mengenal kebudayaan daerah yang kita miliki," katanya di Cikarang, Sabtu.
Baca juga: Dani Ramdan bertemu Menko Perekonomian bahas rencana pembangunan Bekasi Utara
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan biaya operasional bagi 1.946 imam dan marbot masjid
Dia juga mengajak seluruh komunitas ekspatriat di Kabupaten Bekasi agar dapat melakukan hal serupa sehingga mampu menumbuhkan harmonisasi di tengah keberagaman budaya masyarakat yang tinggal di daerah itu.
"Tentu selain Jepang, ada dari Eropa, China, Korea, dan juga negara-negara lain. Tercatat sedikitnya ada 24 kebangsaan lain yang ada di Kabupaten Bekasi. Tentu ini akan sangat bermanfaat untuk saling mengenal kebudayaan lain dan memberi inspirasi dari keunikan masing-masing," katanya.
Pemerintah daerah juga berencana mengadakan kegiatan karnaval internasional dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus 2024 sekaligus HUT ke-79 Republik Indonesia yang tidak hanya diikuti masyarakat lokal tetapi juga mereka yang berasal dari luar daerah termasuk mancanegara.
Baca juga: Penjabat Bupati Bekasi tinjau proyek SPALDS-PJU lingkungan perumahan
"Peserta tidak hanya masyarakat lokal dari berbagai kecamatan dengan kebudayaan khas Bekasi, tapi kami juga mengundang mereka yang berasal dari Korea, Jepang, China, Eropa, dan negara lain," katanya.
Pada ajang karnaval internasional nanti para peserta diminta menampilkan budaya khas masing-masing negara baik dari segi pakaian, kesenian baik tari maupun musik, hingga sajian kuliner khas.
"Kami yakin karnaval internasional akan mampu membuat perayaan Hari Jadi Kabupaten Bekasi tahun ini semakin meriah lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024