Universitas Indonesia (UI) meluluskan sebanyak 61 mahasiswa program internasional yang terdiri atas enam mahasiswa program sarjana dan 55 mahasiswa program magister.
 
Sekretaris Universitas UI dr. Agustin Kusumayati, Ph.D di Kampus UI Depok, Jumat, menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa program internasional yang telah menyelesaikan pendidikan di UI dengan baik.
 
Menurut dia, pendidikan adalah fondasi yang akan membangun karir masa depan. Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pengembangan karakter dan tanggung jawab.

Baca juga: Dekan FEB UI: Pemanfaatan generative AI harus beretika dan bertanggung jawab
 
Dunia terus berubah dan keterampilan yang diperoleh selama berkuliah di Kampus UI akan sangat penting dalam menavigasi perubahan ini, baik kemajuan teknologi, perubahan sosial, maupun nilai-nilai baru yang muncul.
 
"Untuk itu, kami berharap ke depannya kalian terus menjadi duta bagi institusi kami, berkontribusi untuk perbaikan masyarakat, dan memberikan dampak positif di mana pun berada," katanya.
 
Kepala Kantor Urusan Internasional UI drg. Baiduri Widanarko Ph.D menyampaikan bahwa 61 mahasiswa program internasional yang lulus tahun ini berasal dari 23 negara.
 
Sebanyak 61 mahasiswa program internasional itu terdiri atas 12 orang dari Zimbabwe, Pakistan (10), Timor Leste (8), Republik Bersatu Tanzania (5), Republik Korea (3).

Baca juga: Mahasiswa FF UI raih penghargaan pada Forum Farmasi se-Asia Pasifik
 
Selanjutnya Nigeria, Malawi, India, Iran, dan Filipina masing-masing 2 orang serta Gambia, Meksiko, Palestina, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Madagaskar, Yaman, Tajikistan, Myanmar, Fiji, Kamboja, dan Tiongkok masing-masing 1 orang.
 
Mahasiswa internasional ini menempuh pendidikan di UI melalui skema biaya mandiri maupun skema beasiswa, yaitu beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan beasiswa UI Degree Scholarship for International Student (UI GREAT) yang merupakan program beasiswa unggulan dari UI.
 
"Keberagaman asal negara lulusan ini mencerminkan kontribusi, reputasi, dan daya tarik UI sebagai lembaga pendidikan bertaraf internasional yang dapat mengakomodasi berbagai latar belakang budaya dan negara," katanya.

Baca juga: Dua Startup binaan UI ATM sehat lolos program akselerator NUS GRIP di Singapura
 
Terdapat lima lulusan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik. Kelima lulusan itu adalah Eziefule Oluebube Magnificient asal Nigeria (Fakultas Kedokteran/FK, IPK 4,00); Iqra Kousar dari Pakistan (FK, IPK 3,99); Muhammad Anns dari Pakistan (Sekolah Kajian Stratejik dan Global, IPK 3,99); Omnia Amir Osman Abdelrazig dari Sudan (FK, IPK 3,95); dan Abdullah H.H. Hassan dari Palestina (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPK 3,86).

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024