Program Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) Masuk Desa diapresiasi berbagai desa dan kelurahan di kabupaten itu lantaran manfaatnya bagi masyarakat dalam mendapatkan beragam layanan dokumen administrasi kependudukan.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Bekasi, kepada Pak Penjabat Bupati Bekasi atas kehadiran pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh kami ini," kata warga Desa Jejalen, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi Dedi Beben di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan sebelum ada program Botram Masuk Desa, mayoritas warga di wilayahnya mengaku kesulitan mengakses layanan publik terutama saat hendak mengurus dokumen administrasi kependudukan karena terkendala jarak yang relatif jauh dari kantor pelayanan ditambah kesibukan warga.
"Jadi jangan heran kalau Botram Masuk Desa di Jejalen ini ramai diserbu warga karena mereka memang sudah menantikan kehadiran program ini begitu mendapatkan informasi dari aparatur desa kami," katanya.
Kehadiran program ini juga membantu warga pedesaan yang kebanyakan masih menginginkan bukti kepemilikan fisik atas dokumen dibandingkan digital.
"Semoga layanan publik ini bisa menjangkau seluruh wilayah pelosok pedesaan di Kabupaten Bekasi karena besarnya manfaat yang didapatkan. Tidak perlu urus jauh-jauh, dekat dari rumah, prosesnya cepat dan mudah, petugas juga ramah senyum melayani kami," ucapnya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan masyarakat sangat antusias mendatangi setiap gerai pelayanan yang sudah disediakan pada kegiatan Botram Masuk Desa maupun Botram Kecamatan di manapun kegiatan ini diselenggarakan.
"Tadi kami lihat bersama, masyarakat sangat ramai, mereka berbondong-bondong datang untuk mengurus dokumen kependudukan dan lainnya. Saya kira ini sangat membantu masyarakat," katanya.
Dani memastikan seluruh gerai Botram tetap dibuka sampai semua masyarakat terlayani mengingat manfaat program ini bagi warga yang tinggal relatif jauh dari kantor-kantor pelayanan publik.
"Nah ternyata bagi masyarakat yang belum bertransformasi ke digital, layanan seperti ini nampaknya masih dibutuhkan," katanya.
Camat Tambun Utara Najmuddin mengatakan beragam pelayanan publik dibuka untuk masyarakat pada kegiatan Botram Masuk Desa di antaranya layanan dokumen kependudukan Disdukcapil, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, kartu kuning dan informasi lowongan pekerjaan dari Disnaker, serta perbankan dan perpajakan.
"Dan tadi juga saya melihat beberapa warga turut donor darah juga cek kesehatan di gerai PMI dan Dinkes. Kami sangat senang ada program ini karena sangat membantu warga dari segi pelayanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Bekasi, kepada Pak Penjabat Bupati Bekasi atas kehadiran pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh kami ini," kata warga Desa Jejalen, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi Dedi Beben di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan sebelum ada program Botram Masuk Desa, mayoritas warga di wilayahnya mengaku kesulitan mengakses layanan publik terutama saat hendak mengurus dokumen administrasi kependudukan karena terkendala jarak yang relatif jauh dari kantor pelayanan ditambah kesibukan warga.
"Jadi jangan heran kalau Botram Masuk Desa di Jejalen ini ramai diserbu warga karena mereka memang sudah menantikan kehadiran program ini begitu mendapatkan informasi dari aparatur desa kami," katanya.
Kehadiran program ini juga membantu warga pedesaan yang kebanyakan masih menginginkan bukti kepemilikan fisik atas dokumen dibandingkan digital.
"Semoga layanan publik ini bisa menjangkau seluruh wilayah pelosok pedesaan di Kabupaten Bekasi karena besarnya manfaat yang didapatkan. Tidak perlu urus jauh-jauh, dekat dari rumah, prosesnya cepat dan mudah, petugas juga ramah senyum melayani kami," ucapnya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan masyarakat sangat antusias mendatangi setiap gerai pelayanan yang sudah disediakan pada kegiatan Botram Masuk Desa maupun Botram Kecamatan di manapun kegiatan ini diselenggarakan.
"Tadi kami lihat bersama, masyarakat sangat ramai, mereka berbondong-bondong datang untuk mengurus dokumen kependudukan dan lainnya. Saya kira ini sangat membantu masyarakat," katanya.
Dani memastikan seluruh gerai Botram tetap dibuka sampai semua masyarakat terlayani mengingat manfaat program ini bagi warga yang tinggal relatif jauh dari kantor-kantor pelayanan publik.
"Nah ternyata bagi masyarakat yang belum bertransformasi ke digital, layanan seperti ini nampaknya masih dibutuhkan," katanya.
Camat Tambun Utara Najmuddin mengatakan beragam pelayanan publik dibuka untuk masyarakat pada kegiatan Botram Masuk Desa di antaranya layanan dokumen kependudukan Disdukcapil, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, kartu kuning dan informasi lowongan pekerjaan dari Disnaker, serta perbankan dan perpajakan.
"Dan tadi juga saya melihat beberapa warga turut donor darah juga cek kesehatan di gerai PMI dan Dinkes. Kami sangat senang ada program ini karena sangat membantu warga dari segi pelayanan," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024