International Summer Course Pharmacy Universitas Pancasila (ISCP-UP) 2024 digelar selama enam hari diikuti mahasiswa dari berbagai negara dengan tema "Navigating The Future Pharmacists Through Experiental Education and Pharmacy Practice"
"Kegiatan ini digelar mulai tanggal 22 hingga 27 Juli 2024 diikuti peserta kalangan mahasiswa dari berbagai negara seperti Malaysia, Australia, Vietnam dan Indonesia," kata Ketua Panitia Prof. Dr. Deni Rahmat di Jakarta, Senin.
Prof Deni mengatakan kegiatan ini lebih mengarahkan mahasiswa apa yang dilakukan setelah lulus dari fakultas farmasi. Di mana farmasi ini terdiri bidang seperti farmasi, kosmetik, insitusi pemerintahan dan distribusi obat.
Baca juga: FHUP dan Institut Leimanadan Kemenlu gelar seminar nasional 'Literasi Agama'
Baca juga: UP dampingi pelestarian budaya Sidekah Bumi di Kota Bogor
"Kegiatan ini sebagai miniatur kegiatan di masa depan. Sehingga mereka memiliki bayangan. Sehingga mereka memiliki visi dan misi untuk menjadi apa dan berperan sebagai apa?," tuturnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Prof. Dr. Syamsudin menuturkan kegiatan Summer Course sebagai mengisi waktu libur.
"Mengisi waktu libur mahasiswa. Libur di bulan Juli dan Agustus. Diisi dengan kegiatan yang bermanfaat biasanya di musim panas di luar negeri untuk mengisi kegiatan. Kalau kita punya acara kunjungan- kunjungan," kata Syamsudin.
Baca juga: Rektor UP: Penerapan AI dalam pendidikan sangat penting
Lebih lanjut kegiatan ini untuk pembicara dari Indonesia dan peserta mahasiswa dari berbagai universitas di beberapa negara yang sudah bekerja dengan Universitas Pancasila.
"Pembicara dari Indonesia. Peserta dari luar, peserta dari Malaysia, Vietnam, Australia dan Fakultas Farmasi UP," kata Syamsudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kegiatan ini digelar mulai tanggal 22 hingga 27 Juli 2024 diikuti peserta kalangan mahasiswa dari berbagai negara seperti Malaysia, Australia, Vietnam dan Indonesia," kata Ketua Panitia Prof. Dr. Deni Rahmat di Jakarta, Senin.
Prof Deni mengatakan kegiatan ini lebih mengarahkan mahasiswa apa yang dilakukan setelah lulus dari fakultas farmasi. Di mana farmasi ini terdiri bidang seperti farmasi, kosmetik, insitusi pemerintahan dan distribusi obat.
Baca juga: FHUP dan Institut Leimanadan Kemenlu gelar seminar nasional 'Literasi Agama'
Baca juga: UP dampingi pelestarian budaya Sidekah Bumi di Kota Bogor
"Kegiatan ini sebagai miniatur kegiatan di masa depan. Sehingga mereka memiliki bayangan. Sehingga mereka memiliki visi dan misi untuk menjadi apa dan berperan sebagai apa?," tuturnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Prof. Dr. Syamsudin menuturkan kegiatan Summer Course sebagai mengisi waktu libur.
"Mengisi waktu libur mahasiswa. Libur di bulan Juli dan Agustus. Diisi dengan kegiatan yang bermanfaat biasanya di musim panas di luar negeri untuk mengisi kegiatan. Kalau kita punya acara kunjungan- kunjungan," kata Syamsudin.
Baca juga: Rektor UP: Penerapan AI dalam pendidikan sangat penting
Lebih lanjut kegiatan ini untuk pembicara dari Indonesia dan peserta mahasiswa dari berbagai universitas di beberapa negara yang sudah bekerja dengan Universitas Pancasila.
"Pembicara dari Indonesia. Peserta dari luar, peserta dari Malaysia, Vietnam, Australia dan Fakultas Farmasi UP," kata Syamsudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024