Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengingatkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk bersama-sama memakmurkan masjid, membangun mental masyarakat menjadi lebih baik.
"Karena masjid merupakan tempat membangun peradaban, selayaknya kita memakmurkan masjid membangun generasi yang lebih Islami," kata Bima di sela-sela kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) 2017 di Masjid Nur Hidayah, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu malam.
Bima juga mengingatkan agar DKM tidak hanya fakus membangun fisik masjid saja tetapi juga membangun mental generasi muda, menjadikan masjid sebagai tempat membangun peradaban, tempat berkumpulnya generasi muda Kota Bogor.
Pemerintah Kota Bogor memiliki tradisi menggelar Tarling selama Ramadhan yang sudah turun temurun dilaksanakan dari pimpinan-pimpinan terdahulunya.
Sebanyak 33 tim Tarling disebar ke sejumlah masjid yang ada di wilayah dipimpin oleh pejabat Pemkot Bogor seperti Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Dandim, dan Muspida lainya.
"Semua turun bersilaturahmi menyambung rasa dengan warga. Tujuannya mendapat ridho dan merawat silaturahmi," katanya.
Bima mengatakan, pemerintah tidak mungkin dapat membangun tanpa warganya. Di Ramadhan ini Pemerintah Kota Bogor meminta seluruh pejabatnya turun bersilaturahmi dengan warga.
"Supaya warga dapat merasakan pemerintah ada, dan syukur-syukur warga bisa curhat dengan pemerintahnya," katanya.
Melalui Tarling juga, Pemerintah Kota Bogor memberikan perhatian kepada DKM berupa dana untuk pengembangan masjid senilai Rp15 juta, ditambah Rp3 juta dari Baznas.
"Tujuannya selain untuk perbaikan masjid, tapi mudah-mudahan masjid menjadi tempat berkumpulnya generasi muda yang beriman dan bertaqwa," katanya.
Bima mengakui, dana yang diberikan jumlah tidaklah maksimal. Namun diharapkan bantuan tersebut dapat memancing pihak lain ikut memakmurkan masjid.
"Memasuki pertengahan Ramadhan semoga kita semua diberikan kesempatan menjemput pahala. Dan mendoakan pemimpin agar amanah dengan warganya," kata Bima.
Ketua DKM Masjid Nur Hidayah, Solihin mengatakan untuk pertama kalinya masjid tersebut dikunjungi pimpinan tertinggi di kota tersebut.
"Semoga ini menjadi penyemangat kami untuk memakmurkan masjid, mendukung program pemerintah menciptakan generasi muda berakhlak baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Karena masjid merupakan tempat membangun peradaban, selayaknya kita memakmurkan masjid membangun generasi yang lebih Islami," kata Bima di sela-sela kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) 2017 di Masjid Nur Hidayah, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu malam.
Bima juga mengingatkan agar DKM tidak hanya fakus membangun fisik masjid saja tetapi juga membangun mental generasi muda, menjadikan masjid sebagai tempat membangun peradaban, tempat berkumpulnya generasi muda Kota Bogor.
Pemerintah Kota Bogor memiliki tradisi menggelar Tarling selama Ramadhan yang sudah turun temurun dilaksanakan dari pimpinan-pimpinan terdahulunya.
Sebanyak 33 tim Tarling disebar ke sejumlah masjid yang ada di wilayah dipimpin oleh pejabat Pemkot Bogor seperti Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Dandim, dan Muspida lainya.
"Semua turun bersilaturahmi menyambung rasa dengan warga. Tujuannya mendapat ridho dan merawat silaturahmi," katanya.
Bima mengatakan, pemerintah tidak mungkin dapat membangun tanpa warganya. Di Ramadhan ini Pemerintah Kota Bogor meminta seluruh pejabatnya turun bersilaturahmi dengan warga.
"Supaya warga dapat merasakan pemerintah ada, dan syukur-syukur warga bisa curhat dengan pemerintahnya," katanya.
Melalui Tarling juga, Pemerintah Kota Bogor memberikan perhatian kepada DKM berupa dana untuk pengembangan masjid senilai Rp15 juta, ditambah Rp3 juta dari Baznas.
"Tujuannya selain untuk perbaikan masjid, tapi mudah-mudahan masjid menjadi tempat berkumpulnya generasi muda yang beriman dan bertaqwa," katanya.
Bima mengakui, dana yang diberikan jumlah tidaklah maksimal. Namun diharapkan bantuan tersebut dapat memancing pihak lain ikut memakmurkan masjid.
"Memasuki pertengahan Ramadhan semoga kita semua diberikan kesempatan menjemput pahala. Dan mendoakan pemimpin agar amanah dengan warganya," kata Bima.
Ketua DKM Masjid Nur Hidayah, Solihin mengatakan untuk pertama kalinya masjid tersebut dikunjungi pimpinan tertinggi di kota tersebut.
"Semoga ini menjadi penyemangat kami untuk memakmurkan masjid, mendukung program pemerintah menciptakan generasi muda berakhlak baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017