Binus University menyelenggarakan Wisuda 69 dengan meluluskan 4.441 wisudawan yang membuktikan kontribusi Binus dalam membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia dengan mencetak lulusan yang memiliki keterampilan relevan dengan kebutuhan sektor industri saat ini. 

Sebanyak 80,1 persen lulusan sarjana sudah bekerja. Dari jumlah tersebut, 36,2 persen bekerja di perusahaan global, 19,9 persen di perusahaan non-global maupun nasional teratas, 17,7 persen menjadi wirausahawan, 1,3 persen bekerja di perusahaan startup, dan 5,1 persen melanjutkan studi.

Rektor BINUS University Dr. Nelly. S.Kom., M.M., CSCA, dalam keterangannya, Kamis mengatakan sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia yang telah 43 tahun berdiri, BINUS University terus melakukan inovasi pembelajaran untuk membantu menyiapkan lulusan berkualitas global dan dapat berkontribusi memberikan solusi atas tantangan yang ada dalam masyarakat global.

"Teruslah berjuang, teruslah menanamkan Binusian Values untuk memiliki karakter yang baik, terus menjadi pembelajar seumur hidup untuk berkontribusi membina dan memberdayakan masyarakat," kata Nelly.

BINUS University memiliki target untuk 2 dari 3 lulusan BINUS University untuk bekerja di perusahaan global atau menjadi wirausahawan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah Program Kuliah 2,5 Tahun, Langsung Gapai Karier merupakan bukti nyata dari inovasi tersebut. Mahasiswa akan menjalani kuliah selama 2,5 tahun untuk kemudian dapat langsung memulai karier impian mereka lebih awal.

Program ini memungkinkan mahasiswa menjalani enrichment program dengan memilih salah satu dari tujuh track pembelajaran yang sesuai dengan minat dan rencana karier jangka panjang mereka, yaitu entrepreneurship, research, internship, further study, community development, study abroad, serta specific independent study.  

Komitmen BINUS University dalam penyelenggaraan pendidikan juga diapresiasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem A. Makarim yang mengatakan dalam lima tahun terakhir, BINUS University terus berkembang menjadi Kampus berkelas dunia yang memberikan kemerdekaan bagi para mahasiswa untuk belajar dan berkarya di luar kampus, sehingga generasi muda kita dapat mengasah kompetensi dan pengalaman yang relevan dalam kehidupan dunia saat ini.

"Selamat bagi 4.441 Wisudawan BINUS yang diwisuda hari ini. Saya berharap wisudawan dapat menjadi agen perubahan di mana pun berkarya, berdiri di garda terdepan memberikan kontribusi yang bemakna," kata Nadiem dalam sambutan yang disampaikan melalui video.

Salah satu wisudawan, Nadia Tjandra, Binusian 2024 Jurusan Teknik Informatika merupakan merupakan lulusan yang mengikuti enrichment dengan mengambil jalur internship pada Apple Developer Program @BINUS. 

Dia menciptakan Circuit Craze, aplikasi IOS yang membuatnya terpilih sebagai Distinguished Winner pada WWDC24 Swift Student Challenge dan diundang ke Apple Park untuk mempresentasikan karyanya tersebut di hadapan Tim Cook (CEO of Apple).

"Bersyukur mendapat banyak pengalaman ketika kuliah, terutama program enrichment yang membuka peluang bagi saya untuk magang di Apple Developer Academy @BINUS. Saya mendapat banyak ilmu terutama bagaimana membuat aplikasi yang bermanfaat bagi banyak orang," ucap Nadia.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., dalam sambutannya mengapresiasi BINUS University yang menyiapkan mahasiswa tak hanya memiliki
kemampuan kompetensi atau hard-skill, namun juga pengembangan karakter.  

"Salah satu nilai yang ditanamkan, luar biasa: integrity, terbukti menyontek akan drop-out, dan alumni yang terjerat korupsi, akan dicabut ijazahnya," tegas Samsuri.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024